GridPop.ID - Indonesia dan beberapa negara lain sampai saat ini masih terus memerangi pandemi Covid-19.
Dilansir dari laman kompas.com, dari update terakhir Jumat (23/7/2021), kasus Covid-19 di Indonesia kini berjumah 3.082.410 kasus infeksi positif.
Indonesia berada di peringkat 14 negara kasus Covid-19 terbanyak di dunia.
Dengan rekor kasus kematian harian 1.566 yang dilaporkan Jumat kemarin, jumlah total korban tewas karena Covid-19 berjumlah 80.598 orang.
Sementara jumlah pasien yang dinyatakan pulih sebanyak 2.431.911 dan pasien yang termasuk kasus positif sebanyak 569.901 orang.
Dalam 24 jam terakhir, Indonesia juga menjadi negara dengan angka kasus kematian harian tertinggi di dunia dengan 1.566 kasus kematian.
Saat pandemi makin menggila, menjaga kesehatan tubuh termasuk paru-paru tentu sangat penting.
Dikutip oleh tribunwow.com dari healthline, terdapat makanan tertentu yang memiliki nutrisi yang telah diidentifikasi sangat bermanfaat untuk fungsi paru-paru.
Siapa sangka makanan favorit sejuta umat ini termasuk dalam salah satu diantaranya.
Baca Juga: Pemerintah Gelontorkan Banyak Bansos di Tengah Pemberlakun PPKM, Berikut Cara Cek Nama Penerima
1. Buah bit dan daun bit
Bit dan daun bit kaya akan nitrat, yang telah terbukti bermanfaat bagi fungsi paru-paru.
Nitrat membantu mengendurkan pembuluh darah, mengurangi tekanan darah, dan mengoptimalkan penyerapan oksigen.
Suplemen bit telah terbukti meningkatkan kinerja fisik dan fungsi paru-paru pada orang dengan kondisi penyakit yang menyebabkan tekanan darah tinggi di paru-paru.
2. Paprika
Paprika adalah salah satu sumber terkaya vitamin C.
Vitamin C merupakan nutrisi yang larut dalam air yang bertindak sebagai antioksidan kuat di dalam tubuh.
Mendapatkan cukup vitamin C sangat penting bagi mereka yang merokok.
Asap rokok dikatakan memiliki efek merusak tempat memproduksi antioksidan tubuh.
3. Buah Apel
Berdasarkan hasil beberapa penelitia, disebutkan bahwa makan apel secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru.
Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa asupan apel dikaitkan dengan penurunan fungsi paru-paru yang lebih lambat pada mantan perokok.
Selain itu, mengonsumsi lima apel atau lebih per minggu dikaitkan dengan fungsi paru-paru yang lebih besar dan penurunan risiko penurunan fungsi aru-paru.
Asupan apel juga dikatakan dapat menurunkan risiko seseorang terserang penyakit asma dan kanker paru-paru.
Ini mungkin karena tingginya konsentrasi antioksidan dalam apel, termasuk flavonoid dan vitamin C.
4. Labu
Daging labu yang berwarna cerah mengandung berbagai senyawa tanaman yang meningkatkan kesehatan paru-paru.
Mereka sangat kaya akan karotenoid, termasuk beta karoten, lutein, dan zeaxanthin - yang semuanya memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat.
Studi menunjukkan bahwa memiliki kadar karotenoid dalam darah yang lebih tinggi.
Senyawa itu dipercaya dapat membuat fungsi paru-paru lebih baik terutama pada orang yang lebih tua.
5. Kunyit
Kunyit sudah sering digunakan di Indonesia sebagai bahan obat tradisional atau untuk menjaga daya tahan tubuh.
Itu karena efek antioksidan dan anti-inflamasinya yang kuat.
Komponen aktif utama dalam kunyit adalah kurkumin yang disebut memiliki kemungkinan tinggi bermanfaat untuk mendukung fungsi paru-paru.
Sebuah penelitian pada 2.478 orang menemukan bahwa asupan kurkumin dikaitkan dengan peningkatan fungsi paru-paru.
Selain itu fungsi paru-paru pada perokok yang memiliki asupan kurkumin tinggi dinilai lebih besar dibanding perokok dengan asupan kurkumin rendah.
Faktanya, asupan kurkumin tinggi pada perokok dikaitkan dengan fungsi paru-paru 9,2 persen lebih besar, dibandingkan dengan perokok yang tidak mengonsumsi kurkumin
6. Tomat
Tomat adalah salah satu sumber makanan yang kaya dengan kandungan likopen, antioksidan karotenoid yang berkaitan dengan peningkatan kesehatan paru-paru.
Mengkonsumsi tomat telah terbukti mengurangi peradangan saluran napas pada penderita asma dan meningkatkan fungsi paru-paru terhadap orang yang memiliki masalah paru.
7. Teh hijau
Teh hijau adalah minuman yang memiliki efek mengesankan pada kesehatan.
Epigallocatechin gallate (EGCG) adalah katekin yang terkonsentrasi dalam teh hijau.
Zat tersebut memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang bagus dan telah terbukti menghambat fibrosis atau jaringan parut di paru-paru.
8. Minyak zaitun
Mengkonsumsi minyak zaitun dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit pernapasan seperti asma.
Minyak zaitun mengandung sifat antioksidan anti-inflamasi yang bagus, termasuk polifenol dan vitamin E, yang juga baik untuk kesehatan.
Sebuah penelitian dengan 871 orang sebagai objek telah menunjukkan bahwa mereka yang memiliki asupan minyak zaitun tinggi memiliki risiko asma yang lebih rendah.
9. Tiram
Tiram identik dengan nutrisi yang penting untuk kesehatan paru-paru, termasuk zinc, selenium, vitamin B, dan tembaga.
Studi menunjukkan bahwa orang dengan tingkat selenium dan tembaga yang lebih tinggi memiliki fungsi paru-paru yang lebih besar, dibandingkan dengan kadar nutrisi ini yang lebih rendah.
10. Yoghurt
Yoghurt merupakan salah satu makanan favorit sejuta umat.
Yogurt merupakan makanan yang kaya akan kalsium, potasium, fosfor, dan selenium.
Menurut penelitian, nutrisi ini dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru dan melindungi dari risiko COPD.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang menggunakan objek pada orang dewasa menemukan bahwa asupan kalsium, fosfor, kalium, dan selenium yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan fungsi paru-paru.
Selain itu mereka yang memiliki asupan kalsium tertinggi telah menunjukkan penurunan risiko terhadap penyakit PPOK.
Baca Juga: Anggota DPRD ini Nekat Bangun Tembok 3 Meter di Jalanan Umum, Alasan Dibaliknya Bikin Melongo!
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunWow |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar