GridPop.ID - Tepat hari ini, Jumat (30/7/21) berbagai belahan dunia merayakan Hari Persahabatan Internasional atau International Frienship Day.
Hari persahabatan Internasional juga bisa disebut Hari Persahabatan Dunia.
Lalu, apakah tujan dari Hari Persahabatan Internasional selalu diperingati tiap tahunnya?
Dikutip dari laman kompastv.com yang menasir un.org, Hari Persahabatan Internasional diproklamasikan pada tahun 2011 oleh Majelis Umum PBB.
Wacana tersebut muncul karena persahabatan antara masyarakat, negara, budaya dan individu dianggap dapat menginspirasi upaya perdamaian dan membangun jembatan antar komunitas.
Harapan dari keputusan itu menekankan pada pelibatan kaum muda, sebagai pemimpin masa depan yang terlibat dalam kegiatan masyarakat yang mencakup budaya beragam.
Selain itu, Hari Persahabatan Internasional diharapkan jadi jembatan pemahaman internasional untuk menghormati keragaman.
"Untuk menandai Hari Persahabatan Internasional, PBB mendorong pemerintah, organisasi internasional dan kelompok masyarakat sipil untuk mengadakan acara, kegiatan dan inisiatif yang berkontribusi pada upaya masyarakat internasional untuk mempromosikan dialog antar peradaban, solidaritas, saling pengertian dan rekonsiliasi," dikutip dari un.org pada Jumat (30/7/2021).
Lebih luasnya, Hari Persahabatan Internasional merupakan inisiatif yang dibuat oleh UNESCO untuk mendefinisikan budaya damai sebagai seperangkat nilai, sikap dan perilaku.
Sikap yang dimaksud adalah tindakan yang menolak kekerasan dan berusaha untuk mencegah konflik dengan mengatasi akar penyebabnya dengan tujuan untuk memecahkan masalah. Kemudian diadopsi oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1997.
Para inisiator Hari Persahatan Internasional itu melihat dunia saat ini menghadapi banyak tantangan, krisis, dan kekuatan perpecahan — seperti kemiskinan, kekerasan, dan pelanggaran hak asasi manusia — yang dapat merusak perdamaian, keamanan, pembangunan, dan harmoni sosial di antara masyarakat dunia.
Untuk menghadapi krisis dan tantangan tersebut, akar permasalahannya harus diatasi dengan mempromosikan dan mempertahankan semangat solidaritas manusia yang memiliki banyak bentuk.
"Yang paling sederhana adalah persahabatan," tambahnya.
Dengan mengumpulkan ikatan persahabatan dan mengembangkan ikatan kepercayaan yang kuat, masyarakat internasional dapat berkontribusi pada perubahan mendasar yang sangat dibutuhkan untuk mencapai stabilitas yang langgeng.
Sejarah Hari Persahabatan Internasional
Sementara dikutip oleh tribunnews.com dari laman tribunnewsWiki.com, Hari Persahabatan Sedunia dibentuk oleh Hallmark pada tahun 1919.
Pada waktu itu, perayaan tersebut bertujuan untuk merayakan persahabatan yang mereka punya dengan saling mengirimi kartu ucapan.
Namun, pada tahun 1940, Hari Persahabatan Sedunia tidak dirayakan lagi oleh kebanyakan orang.
Seiring berjalannya waktu, Hari Persahabatan Sedunia kembali hidup dan dirayakan oleh beberapa orang.
Untuk menambah semarak perayaan tersebut, tokoh kartun Winnie The Pooh dinobatkan sebagai Duta Besar Persahabatan Dunia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1998.
PBB pun meresmikan dan mengakui Hari Persahabatan Sedunia jatuh setiap tanggal 30 Juli.
Selanjutnya, Hari Persahabatan Sedunia juga dimaknai sebagai gagasan dan inspirasi upaya perdamaian serta membangun relasi antar masyarakat.
Gagasan itu melibatkan anak muda sebagai pemimpin masa depan dalam kegiatan masyarakat.
PBB juga mendorong pemerintah, organisasi internasional, dan kelompok masyarakat sipil untuk mengadakan acara, kegiatan, dan inisiatif untuk meningkatkan solidaritas sebagai bentuk peringatan Hari Persahabatan Sedunia.
GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,KompasTV |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar