GridPop.ID - Baru-baru ini aksi 2 polisi ini menjadi sorotan.
Bagaimana tidak? polisi itu kepergok asyik berhubungan seks di mobil patroli dan masih menggunakan seragam.
Mirisnya, kejadian itu dilakukan saat siang bolong.
Dilansir dari laman kompas.com, Aksi kedua penegak hukum itu direkam oleh seorang pengguna jalan di area sepi di kawasan Ecatepec de Morelos.
Dalam video yang viral di "Negeri Sombrero", si perekam mengabadikan momen saat mobil patroli itu berada di area sepi.
Si perekam mendekat dengan mengacungkan kameranya, dengan kedua polisi itu masih mengenakan seragam saat berhubungan seks.
Dilansir The Sun Sabtu (31/7/2021), keduanya disebut tidak menyadari tengah direkam, dengan si petugas pria dilaporkan diborgol.
Baca Juga: Buruan Cek! Subsidi Gaji Rp 1 Juta Cair Mulai Minggu Depan, Ini Kriteria dan Syaratnya
Kepolisian Ecatepec de Morelos menyatakan, dua petugas tersebut langsung dipecat karena melanggar kode etik.
Tahun lalu, dua petugas di Meksiko juga didepak setelah mereka ketahuan berhubungan seks di ruang monitor rumah sakit di tengah tugas.
Dua aparat yang tak disebutkan identitasnya dari Sekretariat Keamanan Warga (SSC) terekam oleh CCTV di Mexico City.
Efek negatif terlalu sering berhubungan seks.
Dilansir dari laman GridHealth.ID, inilah beberapa efek negatif yang dapat disebabkan karena terlalu sering, yaitu:
1. Lecet atau memar
Ini adalah salah satu efek yang jelas akibat bercinta berlebihan karena banyaknya gesekan yang terjadi.
Hal ini terutama terjadi ketika pasangan melakukan hubngan intim yang kasar.
Lecet tentunya akan membuat sangat tidak nyaman untuk berhubungan seks dalam posisi tertentu, dan memar akan terasa sangat menyakitkan setelah kita menyadarinya.
Untuk menghindari rasa sakit, cobalah untuk tidak berhubungan intim dengan posisi yang membuat sakit tidak nyaman.
2. Nyeri dan pembengkakan
Wanita rentan terhadap perasaan nyeri setelah “sesi panas” di kasur.
Hal ini biasanya diakibatkan oleh gesekan pada dinding vagina saat penetrasi. Jika pasangan mengalami nyeri, kita dapat memilih cara lain untuk membuat pasangan senang dengan menghindari penetrasi.
3. Dehidrasi
Bercinta melibatkan fisik yang akan membuat kita berkeringat dan kehilangan banyak cairan.
Jika kita berhubungan intim berulang-kali tanpa minum, kita bisa mengalami dehidrasi dalam waktu singkat. Terutama ketika sebelumnya menenggak alkohol.
Meskipun tidak berbahaya, ini adalah efek yang paling umum dari bercinta terlalu sering.
4. Infeksi saluran kencing (ISK)
Infeksi saluran kencing dapat menjadi sangat tidak nyaman atau bahkan menyakitkan. Bercinta terlalu sering, terutama dengan pasangan yang berbeda, dapat mengakibatkan wanita mengalami kondisi ini.
Tabung uretra yang yang menghubungkan daerah luar ke dalam kandung kemih berada tepat di sebelah vagina, kata ob-gyn Mary Jane Minkin, MD., seorang dosen klinis di Yale School of Medicine.
Bila kita bercinta, bakteri dari vagina bisa masuk ke dalam uretra, yang menghubungkan kandung kemih. Dan ketika kita melakukan banyak aktivitas intim dalam waktu yang singkat, kita rentan terkena infeksi ini.
5. Nyeri punggung bawah
Setelah sesi panjang dari penetrasi terus menerus, kita dapat menderita nyeri punggung bawah.
Hal ini dapat membuat hubungan seksual menjadi tidak menyenangkan. Kita mungkin harus mencoba posisi yang tidak memberikan tekanan pada punggung, atau menghindari seks hingga badan merasa lebih baik. Ini juga merupakan efek yang umum dari terlalu banyak bercinta.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Gridhealth |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar