Jadi mertua saya adalah tamu atau orang baru di desa saya.
Tidak ada upacara adat, hanya bersantai antara dua keluarga.
Malam itu, keluarga mertua tidur di ruang tamu dan adik ipar laki-laki saya di kamar ketiga, kamar yang jarang digunakan. Hanya digunakan ketika saudara-saudara saya pulang kampung saja.
Singkat cerita, malam itu ada dua peristiwa mistis yang tidak begitu mencekam, salam perkenalan lah istilahnya.
Ranjang yang ditiduri adik ipar diguncang dengan kuat hingga adik ipar ku terbangun dari tidurnya.
Dengan terbirit-birit, dia bangun dan pindah tidur di ruang tamu bersama ibu dan ayahnya.
Baru saja akan tidur, dia terganggu lagi oleh suara ketukan di kisi-kisi jendela di ruang tamu.
Source | : | siakapkeli.my |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar