Suara itu diabaikan oleh adik ku, karena di kampung, banyak terdapat kucing milik tetangga.
Saat sedang menonton TV, lalu dia tersadar bahwa kucing tidak pernah ada di dusun pada malam hari.
Biasanya orang nongkrong di teras yang menghadap ke sawah.
Setelah adik ku teringat akan kucing itu, tiba-tiba suara kucing itu berubah menjadi suara bayi yang menangis keras.
"Nguek"
"Ngueekkk!"
Dengan memberanikan diri meski ada juga ketakutan. adik ku lantas menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut sambil menutup telinga dengan bantal.
GridPop.ID (*)
Source | : | siakapkeli.my |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar