Menteri Kesehatan Jens Spahn mengatakan pada Sabtu (07/08) bahwa lebih dari 45 juta orang di Jerman telah divaksinasi penuh, atau 54,5% dari populasi.
Sementara itu, sebanyak 51,8 juta orang di Jerman, atau 62,3%, telah menerima setidaknya satu dosis vaksin virus corona.
Spahn baru-baru ini merekomendasikan vaksinasi untuk anak berusia 12 hingga 17 tahun, tetapi gagasan tersebut belum didukung oleh regulator vaksin nasional STIKO.
"Mendapatkan vaksin adalah keputusan pribadi, tetapi juga keputusan yang mempengaruhi kita semua sebagai sebuah komunitas. Setiap individu akan menentukan seberapa baik kita semua akan melewati musim gugur dan musim dingin," kata Spahn lewat Twitter-nya.
Negara-negara Eropa lainnya antara lain Prancis dan Italia, telah menerapkan kebijakan yang mewajibkan warganya untuk membuktikan bahwa mereka telah divaksinasi atau pulih dari COVID-19 untuk memasuki ruang publik, seperti restoran.
Warga pun memprotes keras keputusan tersebut. Warga percaya bahwa kebijakan tersebut melanggar kebebasan mereka.
Di Jerman, pengikut gerakan Querdenker (pemikir lateral) turun ke jalan menentang aturan pembatasan dan vaksin virus corona.
Beberapa politisi Jerman juga telah menentang bahwa vaksinasi virus corona adalah kewajiban.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar