GridPop.ID - Setiap tanggal 17 Agustus, Tanah Air memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia.
Momen Hari Kemerdekaan 17 Agustus menjadi momen bersejarah karena menandai terbebasnya bangsa Indonesia dari jajahan bangsa asing.
Biasanya, banyak perlombaan yang dilaksanakan guna menambut momen Hari Kemerdekaan.
Namun sayangnya tahun ini Hari Kemerdekaan kembali dirayakn di tengah pandemi covid-19 sehingga perlombaan terpaksa ditiadakan.
Meski demikian, kalian tetang bisa merayakan Hari Kemerdekaan di rumah saja dengan seru.
Misalnya, dengan memperluas cakrawalamu mengenai tradisi-tradisi merayakan kemerdekaan di berbagai daerah di Indonesia.
Dilansi dari laman tribunnews.com, Ternyata, sejumlah daerah di Indonesia memiliki beragam tradisi perayaan HUT RI yang unik dan belum pernah kamu ketahui sebelumnya, lho!
Berikut di antaranya yang sudah dirangkum untukmu.
1) Perahu Jong, Kepulauan Riau
Di Kepulauan Riau terdapat tradisi unik dalam menyambut Hari kemerdekaan RI yaitu Perahu Jong.
Perahu Jong merupakan sebuah permainan tradisional yang sangat populer di masyarakat Kepulauan Riau dan sudah dimainkan sejak masa Kerajaan Johor Pahang Riau Lingga.
Perahu Jong sendiri memiliki bentuk seperti miniatur perahu layar dan mengandalkan tiupan angin kencang dalam permainannya.
Terbuat dari kayu pulai, ada tiga jenis perahu yang diklasifikasikan berdasarkan ukuran: Jong kecil, Jong sedang, dan Jong besar yang juga kerap dijadikan kategori perlombaan saat menyambut HUT Kemerdekaan RI.
2) Telok Abang, Palembang
Bergeser ke Palembang yang juga memiliki tradisi unik HUT RI, yakni Telok Abang. Dalam bahasa Palembang, Telok Abang berarti telur merah.
Hal ini sesuai karena Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna dengan pewarna merah.
Telur tersebut diletakkan di dalam mainan berbentuk kapal, pesawat, becak, atau kereta yang terbuat dari gabus dan memang ramai dijual ketika bulan Agustus tiba.
Diketahui, tradisi ini awalnya merupakan peringatan untuk ulang tahun Ratu Wilhelmina dari Belanda.
Namun, setelah kemerdekaan, filosofinya pun berubah. Warna merah melambangkan keberanian dan bagian dalam telur yang berwarna putih bermakna kesucian.
3) Pawai Jampana, Bandung
Tradisi lain yang juga tak kalah menarik ialah Pawai Jampana dari Bandung, Jawa Barat. Dalam pawai ini, masyarakat setempat membawa tandu besar yang berisikan aneka ragam hasil bumi, hidangan makanan, dan juga hasil kerajinan masyarakat.
Tak hanya satu, tandu dalam Pawai Jampana ini terdapat puluhan bahkan bisa mencapai 60 tandu. Nantinya, hasil bumi yang dibawa akan diperebutkan oleh masyarakat, sedangkan hidangan makanan yang terdapat pada tandu akan disantap bersama.
4) Sepakbola Durian, Kebumen
Merayakan kemerdekaan tak lengkap rasanya tanpa mengadakan perlombaan unik, bukan? Salah satunya ialah lomba sepakbola durian yang kerap diadakan oleh masyarakat Kebumen, Jawa Tengah.
Sesuai namanya, bola yang biasa dimainkan diganti dengan buah durian. Karena cukup ekstrem, perlombaan ini biasanya hanya diikuti oleh orang tertentu, misalnya anggota laskar Densus 99 dan anggota forum spiritual.
Sebelum perlombaan akan diadakan doa bersama untuk kelancaran acara dan juga keselamatan para peserta.
5) Peresean, Lombok
Salah satu permainan tradisional yang juga rutin digelar setiap tahunnya untuk menyambut Hari Kemerdekaan RI adalah lomba Peresean, pertarungan antara dua ‘pepadu’ (petarung) bersenjatakan tongkat rotan serta berperisai kulit sapi atau kerbau tebal dan keras.
Lomba adu ketangkasan ini merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat suku Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya dan Benda Nasional pada tahun 2017.
Peresean tak hanya soal adu ketangkasan petarung, tetapi juga mengandung pesan moral mengenai keberanian dan sikap kesatria.
6) Lomba Dayung Perahu Naga, Banjarmasin
Kota Banjarmasin juga memiliki satu tradisi yang kerap kali memeriahkan suasana Agustus-an, yaitu Lomba Dayung Perahu Naga.
Sudah dilakukan sejak tahun 1924, lomba dayung ini rutin dilakukan setiap tahunnya di Sungai Martapura, Kota Banjarmasin.
Tak hanya menjadi hiburan dalam menyambut HUT RI, lomba dayung ini juga menjadi sarana untuk untuk mencari bibit-bibit pendayung andal.
Uniknya, selain penilaian mendayung, pada Lomba Dayung Perahu Naga ini perahu yang digunakan juga harus memiliki desain kepala naga yang indah di ujung depan perahu.
Kasus Covid-19 Tinggi, Satgas Minta Warga Rayakan HUT RI Secara Virtual
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat tak menggelar kegiatan yang memicu kerumunan dalam rangka peringatan kemerdekaan RI yang ke-76 tahun.
Alih-alih menggelar perlombaan yang dihadiri banyak orang, Wiku menyarankan agar peringatan 17 Agustus dilakukan secara virtual.
"Tanpa menghilangkan rasa cinta Tanah Air, kita dapat merayakan hari kemerdekaan dari rumah misalnya dengan jenis perayaan virtual saja," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (6/8/2021).
Wiku mengingatkan bahwa lonjakan kasus Covid-19 masih terjadi di Indonesia.
Oleh karena itu, kegiatan selebrasi yang berisiko dan memicu kerumunan harus diminimalisasi.
Perayaan 17 Agustus secara virtual, menurut dia, tak akan mengurangi rasa cinta warga negara terhadap Tanah Air.
"Sejatinya, dengan kita meminimalisir kegiatan berisiko, ini adalah cerminan rasa cinta Tanah Air yang sebenarnya karena hendak mempercepat proses pengendalian Covid-19 di Indonesia," kata Wiku.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar