Namun, mereka tidak bisa memastikan berapa banyak jumlah mayat yang ditemukan, serta jenis kelamin mereka.
Jalardo Octavio Solis Gomez dari Jaksa Agung Negara Bagian Jalisco mengatakan bahwa mungkin ada lebih banyak kantong mayat yang tidak ditemukan di tempat kejadian, dan bahwa si pembunuh mungkin telah mengubur beberapa mayat di bawah tanah.
Pengamat lokal Meksiko menyebut konflik antar kelompok geng narkoba terkenal, Jalisci dan kelompok New Plaza sering melakukan pembunuhan brutal.
Namun belum dipastikan apakah mereka dalang dari semua kejadian ini.
Beberapa minggu lalu, lembaga penegak hukum Meksiko menemukan ratusan kantong plastik di Zapopan, Jalisco berisi 29 mayat dipotong-potong.
Sebagai tambahan, berdasarkan catatan Kompas, sejak tahun 1967 hingga November 2008 sudah terjadi 61 kasus mutilasi.
Kasus mutilasi fenomenal yang pertama diberitakan adalah mutilasi dua warga negara Indonesia, Lily Kartika Dewi (27) dan anaknya, Iwan Kartika (5), di Hongkong.
Pelakunya adalah suami Kartika, Bob Liem, juga WNI.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Intisari Online |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar