GridPop.ID - Beberapa waktu lalu, kemunculan kantong plastik hitam secara misterius membuat warga syok.
Setelah membuka isi kantong plastik tersebut, ternyata hal mengerikan ini yang ada di dalamnya.
Bahkan, fakta di balik penemuam kantong palstik itu sungguh membuat merinding.
Dikutip oleh intisari online dari Dailystar pada Selasa (23/9/2019), penduduk kota Tara, Jalisco, Meksiko menemukan 17 kantong plastik hitam misterius.
Plastik tersebut berukuran cukup besar di temukan di dekat sumber air panas setempat.
Karena curiga dengan temuan itu penduduk desa kemudian melakukan penyelidikan untuk mengungkap apa isi kantong plastik tersebut.
Kemudian setelah mereka membukanya terkejut karena menemukan benda mengerikan di dalamnya.
Plastik itu berisi potongan mayat yang disimpan dan dibuang di tempat itu.
Setelah penemuan itu, penduduk memanggil polisi setempat dan ahli forensik dari Lembaga Identifikasi Yudisial Negara Bagian Jalisco.
Mereka segera pergi ke tempat kejadian untuk melakukan penyelidikan.
Menurut keterangan, penemuan mayat di kawasan itu bukanlah hal baru.
Sebab, dalam beberapa waktu belakangan sering ditemukan mayat dibuang dalam kondisi terpotong-potong.
Laporan menyebut, insiden antar kelompok penyelundup narkotika terkenal di Meksiko dan kekejaman para pengedar narkoba.
Mereka sering membunuh lawan mereka dan memutilasi mayatnya sebelum kemudian dibuang.
Dokter forensik menyebut, mayat-mayat ini dipotong selama kurang dari 24 jam setelah mereka ditemukan.
Namun, mereka tidak bisa memastikan berapa banyak jumlah mayat yang ditemukan, serta jenis kelamin mereka.
Jalardo Octavio Solis Gomez dari Jaksa Agung Negara Bagian Jalisco mengatakan bahwa mungkin ada lebih banyak kantong mayat yang tidak ditemukan di tempat kejadian, dan bahwa si pembunuh mungkin telah mengubur beberapa mayat di bawah tanah.
Pengamat lokal Meksiko menyebut konflik antar kelompok geng narkoba terkenal, Jalisci dan kelompok New Plaza sering melakukan pembunuhan brutal.
Namun belum dipastikan apakah mereka dalang dari semua kejadian ini.
Beberapa minggu lalu, lembaga penegak hukum Meksiko menemukan ratusan kantong plastik di Zapopan, Jalisco berisi 29 mayat dipotong-potong.
Sebagai tambahan, berdasarkan catatan Kompas, sejak tahun 1967 hingga November 2008 sudah terjadi 61 kasus mutilasi.
Kasus mutilasi fenomenal yang pertama diberitakan adalah mutilasi dua warga negara Indonesia, Lily Kartika Dewi (27) dan anaknya, Iwan Kartika (5), di Hongkong.
Pelakunya adalah suami Kartika, Bob Liem, juga WNI.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Intisari Online |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar