Henry pun ingin Madero dipecat sehingga Meksiko memiliki pemimpin baru.
Usai adanya beberapa konspirasi sana-sini yang turut melibatkan Lascurain, akhirnya Madero terbunuh.
Lascurain kemudian menduduki jabatan sebagai presiden pada 19 Februari 1913.
Lantas Huerta memerintahkan Lascurain menunjuknya sebagai menteri kabinet dan sebuah hal yang epik pun terjadi.
45 menit berlalu, Lascurain segera mengundurkan diri dan Huerta langsung mengambil alih kepemimpinan sekitar pukul 11:25.
19 Februari 1913, hanya dalam sehari semalam Meksiko punya tiga presiden sekaligus dan secara bergantian berebut kekuasaan.
Dilansir dari Serambinews.com, Presiden Ekuador Fernnadez Arteaga juga menjadi kepala negara dengan masa jabatan tersingkat.
Bagaimana tidak, Fernadez hanya memimpin Ekuador selama 2 hari saja yakni sejak 9 hingga 11 Februari 1997.
Ia dipaksa oleh militer untuk menyerahkan jabatannya pada lawan politiknya, Fabian Alarcon.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar