Mantan walikota Mexico City dan Menteri Luar Negeri ini, sebenarnya hanya dipakai sebagai pion untuk kudeta politik, dari sosok bernama Victoriano Hueta, yang notabene adalah jenderal Meksiko.
Dalam masa pemerintahan presiden Fransisco I Madero rupanya Lascurain berada di urutan berikutnya untuk suksesi presiden jika ada yang terjadi pada Madero.
Hal ini pun dimanfaatkan oleh Huerta dengan alasan Lascurain tak mungkin membangkang padanya.
Madero awalnya dikenal sebagai politisi reformis yang menentang kediktatoran Porfirio Diaz.
Kemudian Diaz memenjarakan Madero selama pemilihan pada 1910.
Madero akhirnya melarikan diri dan berhasil kembali dengan revolusi bersenjata.
Alhasil Diaz terusir dan kemudian digantikan oleh Madero pada 1911.
Namun, Huerta justru melakukan taktik licik yang membuatnya berubah haluan, berkonspirasi bersama Felix Diaz si keponakan presiden yang telah dikudeta hingga memiliki rencana untuk kembali merebut kekuasaan.
Kudeta balik akhirnya terjadi dan banyak korban sipil yang berjatuhan.
Duta Besar AS Henry Lane Wilson turut mendukung aksi ini lantaran tak menyukai Madero.
Source | : | Kompas.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar