GridPop.ID - Presiden dalam sebuah negara biasanya memiliki masa jabatan hingga bertahun-tahun lamanya.
Ya, masa jabatan seorang presiden berkisar antara empat hingga lima tahun dalam satu periode.
Namun kisah berbeda dialami presiden Meksiko Pedro Lascurain.
Dilansir dari Kompas.com, Pedro Lascurain bahkan hanya menjabat selama beberapa menit saja.
Lascurain diketahui hanya menjabat selama kurang lebih 45 menit tepatnya pada 1913.
Banyak pihak yang menyebut bahwa waktu menjabatnya bisa jadi lebih pendek.
Berdasarkan Wikipedia, hal itu adalah murni kesengajaan.
Tak ada kudeta bahkan perebutan kekuasaan.
Mantan walikota Mexico City dan Menteri Luar Negeri ini, sebenarnya hanya dipakai sebagai pion untuk kudeta politik, dari sosok bernama Victoriano Hueta, yang notabene adalah jenderal Meksiko.
Dalam masa pemerintahan presiden Fransisco I Madero rupanya Lascurain berada di urutan berikutnya untuk suksesi presiden jika ada yang terjadi pada Madero.
Hal ini pun dimanfaatkan oleh Huerta dengan alasan Lascurain tak mungkin membangkang padanya.
Madero awalnya dikenal sebagai politisi reformis yang menentang kediktatoran Porfirio Diaz.
Kemudian Diaz memenjarakan Madero selama pemilihan pada 1910.
Madero akhirnya melarikan diri dan berhasil kembali dengan revolusi bersenjata.
Alhasil Diaz terusir dan kemudian digantikan oleh Madero pada 1911.
Namun, Huerta justru melakukan taktik licik yang membuatnya berubah haluan, berkonspirasi bersama Felix Diaz si keponakan presiden yang telah dikudeta hingga memiliki rencana untuk kembali merebut kekuasaan.
Kudeta balik akhirnya terjadi dan banyak korban sipil yang berjatuhan.
Duta Besar AS Henry Lane Wilson turut mendukung aksi ini lantaran tak menyukai Madero.
Henry pun ingin Madero dipecat sehingga Meksiko memiliki pemimpin baru.
Usai adanya beberapa konspirasi sana-sini yang turut melibatkan Lascurain, akhirnya Madero terbunuh.
Lascurain kemudian menduduki jabatan sebagai presiden pada 19 Februari 1913.
Lantas Huerta memerintahkan Lascurain menunjuknya sebagai menteri kabinet dan sebuah hal yang epik pun terjadi.
45 menit berlalu, Lascurain segera mengundurkan diri dan Huerta langsung mengambil alih kepemimpinan sekitar pukul 11:25.
19 Februari 1913, hanya dalam sehari semalam Meksiko punya tiga presiden sekaligus dan secara bergantian berebut kekuasaan.
Dilansir dari Serambinews.com, Presiden Ekuador Fernnadez Arteaga juga menjadi kepala negara dengan masa jabatan tersingkat.
Bagaimana tidak, Fernadez hanya memimpin Ekuador selama 2 hari saja yakni sejak 9 hingga 11 Februari 1997.
Ia dipaksa oleh militer untuk menyerahkan jabatannya pada lawan politiknya, Fabian Alarcon.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar