GridPop.ID - Seiring bertambahnya usia, kulit seseorang tentunya mengalami perubahan.
Penuaan merupakan hal yang wajar seiring dengan bertambahnya usia.
Penuaan dapat terlihat jelas ada bagian wajah dengan banyaknya kerutan atau keriput dan kulit yang tak lagi kencang.
Dilansir dari Kompas.com, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Heru Nugraha mengungkapkan, orang yang sering mengernyitkan dahi, misalnya ketika berpikir, akan lebih cepat membentuk garis-garis kerut pada dahi.
“Kalau mikir dahinya selalu berkerut. Ini kebiasaan orang yang juga sulit dihindari dan membuat kulit terlihat lebih cepat menua,” kata Heru dari Bamed Skin Care di Jakarta, Sabtu (25/4/2015).
Sementara itu, faktor lingkungan yang membuat kulit cepat menua, yaitu ketika kulit sering terpapar polusi udara.
Sinar matahari langsung pada kulit juga menjadi penyebabnya. Faktor lainnya, yaitu gaya hidup yang tidak sehat.
Tapi tahukah jika ditilik dari sisi gender, wanita ternyata lebih cepat menua dibanding dibanding dengan pria.
Menurut laman Bright Side, banyak yang membuktikan bahwa wanita memang hidup lebih lama daripada pria.
Namun yang tak terduga adalah bahwa mereka ternyata bisa lebih cepat menua ketimbang pria.
Ada beberapa alasan kenapa hal tersebut bisa terjadi.
Berikut penyebab wanita lebih cepat menua dibanding pria dilansir dari GridHeealth.ID :
1. Wanita lebih banyak menderita stres daripada pria
Wanita lebih rentan terhadap gangguan mental, terutama jika terkait pekerjaan.
Selain itu, perbedaan hormonal adalah yang menjelaskan semuanya. Fluktuasi hormon berhubungan dengan depresi.
Terlebih lagi, Seasonal Affective Disorder (SAD) mempengaruhi wanita lebih dari pria.
SAD sendiri adalah jenis depresi terkait perubahan musim.
2. Melahirkan
Sebuah penelitian yang dilakukan di George Mason University menunjukan bahwa kehamilan membuat wanita terlihat 11 tahun lebih tua.
Masalahnya, wanita yang pernah melahirkan memiliki telomer (bagian paling ujung DNA Linear) lebih pendek.
Semakin pendek telomer, semakin tua penampilan ibu. Selain itu, stres saat hamil juga dapat mempercepat proses penuaan.
3. Kulit pria lebih tebal
Menurut dokter kulit, kulit pria 25% lebih tebal dari kulit wanita. Persentasenya dapat bervariasi dari orang ke orang, tetapi angka umumnya tetap sama.
Kulit pria juga cenderung lebih lembap dibandingkan wanita. Hal inilah yang menyebabkan pria tampak lebih muda dibandingkan wanita dengan usia setara
4. Tingkat testosteron berbeda
Estrogen berpengaruh pada tampilan wanita muda, sementara testosteron pada pria.
Hormon estrogen dan progesteron berfungsi dalam memproduksi kolagen dan elastin yang membuat kulit kenyal.
Seiring dengan penuaan, produksi hormon ini berkurang pada wanita. Sedangkan pria, tingginya kadar testosteron memperlambat penuaan.
Meskipun estrogen juga berfungsi sebagai hormon anti-penuaan, produksinya menurun lebih cepat daripada testosteron.
Itulah sebabnya wanita lebih dulu mendapatkan kerutan.
5. Menopause
Hilangnya hormon selama menopause mempercepat proses penuaan.
Ketika wanita mengalami menopause, tubuh mereka berhenti memproduksi kolagen sebanyak dulu.
Hal ini menyebabkan hilangnya elastisitas kulit.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,GridHealth.ID |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar