Namun, ia mengaku masih beruntung karena nyawanya masih bisa selamat meski mengalami luka.
"Tangan dan kaki saya terluka. Saat ini saya sudah berobat.
Saya bersyukur mungkin Tuhan masih sayang saya, sehingga selamat dari peristiwa itu," ungkapnya.
Saking takutnya dengan amuk massa, Yoseph dan rekannya memilih untuk meninggalkan mobil ambulans di lokasi.
"Mobil ambulans kami biarkan di lokasi karena kami sudah takut dengan warga," sambungnya.
Diakui Yoseph, peristiwa mengerikan itu terjadi di Desa Doreng, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, NTT pada, Minggu (15/8/2021).
Awalnya Yoseph dan satu orang temannya diperintah untuk menjemput dua pasien Covid-19 yang tengah isoman.
Dua pasien tersebut rencananya hendak dipindahkan ke Maumere yakni di lokasi isoman terpusat.
Source | : | Kompas.com,Kompas.tv |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar