Alasan pelaku bunuh korban
Perempuan yang belakangan diketahui merupakan gadis open BO itu ditemukan dalam kondisi terluka parah di kamar kosannya yang berlokasi di Jalan Lintas Sumatera, Desa Kedaton, Kalianda, Lampung Selatan.
Setelah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, polisi pun berhasi meringkus RS (25) yang tak lain penggan korban.
Dalam pengakuannya, RS mengaku nekat menghabisi korban lantaran merasa belum puas.
"Bukan bang. Kan open BO. Terus mainlah. Belum kelar dia minta udah," kata salah satu pelaku yang memakai baju biru dalam rekaman video dan foto yang beredar di aplikasi chating WhatsApp mengutip Tribun Lampung.
Menurut pelaku, aksi pembunuhan itu baru pertamakali ia lakukan.
Ia berkilah, emosinya semakin memuncak saat korban tiba-tiba menaikan tarifnya.
"Baru itu pak sama dia. Dia yang naikin pak," sambungnya.
"Saya bayar Rp 150 perjanjian," ujarnya.
"Pisaunya saya buang ke sungai pak," sambungnya lagi.
"Pas main pertama kan dia bilang, udahan lah punya kamu lembek. Lagian saya ada tamu lagi," kata pelaku tersebut.
"Saya tidak minum pak. Saya minum anggur merah aja pak," kata pelaku.
"Saya tinggal di Lampung Timur. Kalirejo. Suku Jawa pak," sambungnya.
Source | : | Kompas.com,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar