GridPop.ID - Belakangan, tren ikoy-ikoyan Arief Muhammad tengah jadi perbincangan.
Bahkan, sampai saat ini Arief Muhammad pun terus melakukan ikoy-ikoyan.
Kali ini, Arief Muhammad menggandeng Doni Salmanan untuk berbagi rezeki kepada warganet.
Dilansir dari laman kompas.com, dimulai sore hari pada Kamis (19/8/2021), tradisi ikoy-ikoyan kolaborasi Arief Muhammad dan Doni Salmanan sudah menyasar sejumlah warganet dengan kebutuhan berbeda.
Beberapa di antaranya adalah para guru honorer yang mengaku mengalami kesulitan ekonomi karena minimnya upah yang didapatkan.
Guru honorer pemilik akun Instagram @elsarahmialfitri mengaku mengalami kesulitan saat mengajar karena ponsel yang dimiliki sudah mulai rusak.
Sementara kondisi keuangan tidak mendukung sang guru honorer untuk membeli ponsel baru.
"Saya guru honorer di sekolah negeri bg... saat ini lagi Butuh bgt sama hp baru, krn hp yg ini gk bisa nyala lama kalau gk d cas, layar tengah ny jg udah gk bisa d pencet, dan kamera belakang udah burem," tulis dia.
"Kalau d pake foto tulisan bakalan ngeblur semua padahal untuk ngajar daring butuh bgt hp, mau beli jg gk ada uangnya..." tutur dia.
Mengetahui nasib guru honorer itu, Arief Muhammad meminta Doni Salmanan mengirimkan uang Rp 10 juta pada pemilik akun Instagram tersebut.
"Transfer 10 juta, bro @donisalmanan," tulis Arief Muhammad seperti dikutip Kompas.com dari Instagram @ariefmuhammad, Kamis (19/8/2021).
"Siapp bang arif, @elsarahmialfitri kirim norek BCA nya ya bu," balas Doni Salmanan.
Ikoy-ikoyan pun berlanjut menyasar dua guru honorer lain yang mengaku hanya dapat upah Rp 100 ribu sampai Rp 300 ribu per bulan.
"Ya saya juga merasakan sebagai guru honorer, lebih pada pengabdian bukan buat kerja min, 1 blan kadang 100 kadang 300," tulis akun Instagram @faidatunnashihah.
"Kita seperjuangan bu.. saya guru honorer gaji 300/bulan, kalau gak ada sambilan online entah bgmana kebutuhan sehari-hari bs ckup," tulis akun Instagram @dwi_haryant92.
Arief Muhammad lantas meminta Doni Salmanan mengirimkan uang pada dua guru honorer tersebut masing-masing Rp 7 juta dan Rp 5 juta.
Secara keseluruhan, melalui ikoy-ikoyan untuk guru honorer, Doni Salmanan telah mengeluarkan uang sebanyak Rp 22 juta.
Namun, karena kelebihan transfer sebanyak Rp 3 juta pada salah satu guru honorer, total uang yang dikeluarkan Doni Salmanan sekira Rp 25 juta.
Nilai puluhan juta tersebut belum ditambahkan dengan warganet beruntung lain yang dipilih Arief Muhammad sebagai pemenang ikoy-ikoyan kali ini.
Sebagai tambahan, tren ikoy-ikoyan ini memang pertama dipopulerkan oleh youtuber Arief Muhammad.
Tren ikoy-ikoyan ini berawal dari niat Arief untuk berbagi dalam bentuk uang atau barang untuk bermacam alasan tanpa batasan.
"Banyak sekali yang bertanya tentang apa itu ikoy-ikoyan, jawaban gue simpel aja: semuanya tentang berbagi. Bagi-bagi rejeki, bagi2 kebahagiaan untuk banyak orang," jelas Arief dalam unggahan Instagram, Minggu (01/08/21) seperti dilansir dari laman Nova.ID.
Bagi yang ingin tahu cara ikut ikoy-ikoyan, kita cukup mengatakan kebutuhan melalui Direct Message (DM) Instagram dan Arief akan memilihnya.
"Kalian dm aja ke gue lagi butuh apa niiiih sekarang? Jujur aja, ga usah diebay-lebayin. Jujur aja. Yang spam PASTI tidak akan dipilih, santai-santai aja kita, rejeki nggak ke mana," ucapnya lewat InstagramStory.
Ikoy sendiri merupakan sebuah panggilan untuk staf Arief, yakni Muhammad Rizqi Fadhilah.
Saat Arief membutuhkan sesuatu, ia akan menyebut nama Ikoy untuk membantunya.
Sampai saat ini Arief Muhammad masih kerap melakukan ikoy-ikoyan di akun media sosialnya dan membagikan hadiah uang puluhan hingga ratusan juta untuk followers-nya yang beruntung.
Bahkan, banyak dari followes Arief Muhammad yang berhasil terpilih untuk menang menggunakan uang ikoy-ikoyan untuk kembali dibagikan kepada orang yang lebih membutuhkan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Nova.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar