GridPop.ID - Keberadaan bawang putih di setiap rumah sangat penting.
Pasalnya, bawang putih seringkali digunakan untuk penyedap masakan.
Tak hanya itu saja, bawang putih juga dikenal sebagai obat herbal yang bisa mengobati segala macam penyakit.
Hal ini karena bawang putih memiliki senyawa allicin yang menjadi antioksidan alami untuk tubuh.
Karena memiliki sederet fungsi dan manfaat tentu tak heran bila Anda memiliki banyak stok bawang putih.
Dimana Anda menyimpan stok bawang putih? Apakah di kulkas? atau di tempat terbuka?
Buat Anda yang selalu menyimpan bawang putih di kulkas, tolong mulai sekarang jangan dilakukan lagi.
Karena menyimpan bawang putih di kulkas bisa berbahaya bagi kesehatan.
Wah, kenapa bisa begitu ya?
Dilansir Nakita.ID dari SajianSedap.com, sangat bahaya menyimpan bawang putih di kulkas, karena akan memperburuk kualitas bahan dapur itu.
Jika kualitas bawang putih jelek ini tentunya akan berpengaruh pada gizi dan nutrisi yang ada di bawang putih.
Kandungan allicin pada bawang putih pasti berkurang dan bisa saja hilang.
Bawang putih yang disimpan di kulkas akan jadi mudah berjamur.
Bahkan, daging bawang putih juga akan berubah warna dan teksturnya akan berubah jadi seperti karet.
Jika Anda terus-terusan menyimpan bawang putih di kulkas, bukan tidak mungkin kesehatan tubuh juga ikut terdampak.
Ini tentunya tidak baik untuk kita semua.
Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk menyimpan bawang putih?
Masih dari sumber yang sama, Anda bisa menyimpan bawang putih di tempat terbuka dengan suhu ruangan.
Hindari menyimpannya di dalam plastik yang tertutup atau dalam wadah kedap udara.
Bawang putih sebaiknya dibuka dan diletakkan dalam piring atau besek terbuka.
Pastikan menyimpan bumbu dapur ini di tempat yang jauh dari panas seperti kompor, microwave, atau jendela yang masuk sinar matahari.
Karena panas juga bisa memengaruhi kualitas bawang putih juga.
Selain itu, ternyata terlalu banyak mengonsumsi bawang putih juga bisa datangkan efek buruk lho.
Melansir Kompas.com dari Healthline, berikut adalah efek samping terlalu banyak makan bawang putih yang penting diketahui:
1. Peningkatan risiko pendarahan
Salah satu efek samping yang paling serius dari terlalu banyak makan bawang putih adalah peningkatan risiko pendarahan, terutama bagi orang yang menggunakan pengencer darah atau menjalani operasi.
Pasalnya, bawang putih memiliki sifat antitrombotik, yang berarti dapat mencegah pembentukan gumpalan darah.
2. Nafas tak sedap
Bawang putih mengandung berbagai senyawa belerang, yang kerap dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan.
Namun, senyawa tersebut dapat menyebabkan bau mulut, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Efek ini terutama berlaku untuk bawang putih mentah. Memasaknya dapat mengurangi senyawa belerang dan mencegah nafas tak sedap.
3. Masalah pencernaan
Seperti bawang merah dan daun bawang, bawang putih juga mengandung fruktan yang tinggi, yakni sejenis karbohidrat yang dapat menyebabkan kembung dan sakit perut pada beberapa orang.
Faktanya, ketika orang-orang dengan intoleransi fruktan mengonsumsi makanan yang tinggi fruktan, kandungan tersebut sepenuhnya tidak diserap di usus kecil.
Sebaliknya, ia berjalan ke usus besar utuh dan difermentasi di usus. Proses inilah yang dapat menyebabkan masalah pencernaan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar