Serta melakukan interogasi terhadap pemilik warung.
"Kita sudah cek ke rumah makannya. Sudah dilakukan interogasi, sementara katanya tidak ada yang komplain,” kata AKBP Alfian dikonfirmasi Tribun-Timur.com via WhatsApp Jumat (20/8/21) malam.
Alfian mengingatkan masyarakat Kota Palopo agar tidak cepat mengambil kesimpulan.
Ia menyebut kebenaran media sosial belum seratus persen.
"Namanya medsos kan kebenarannya belum bisa 100 persen itu. Masih 50:50, bisa jadi fitnah bisa jadi juga besar," kata Alfian.
"Sekarang lagi kita cari ini orang-orang yang upload, benar nggak konten yang di video tersebut," ujarnya.
Ia juga menyebut konsumen seperti yang ada dalam video seharusnya segera melaporkan kejadian itu ke polisi.
Atau ke instansi yang berwenang.
Serta menunjukkan barang buktinya, untuk menguji kebenarannya.
GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,TribunTimur |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar