Sebagian besar orang yang tinggal di Pulau Jawa pada umumnya menyukai beras yang pulen, sementara di wilayah Sumatera lebih menyukai yang sedikit pera.
Yang menarik, ternyata banyak orang yang ingin mendapatkan beras yang bagus dan pulen tapi kurang memerhatikan kualitas.
"Dari survei kami, ternyata ibu-ibu kurang memikirkan kualitas beras saat membeli beras, tetapi mereka sangat memerhatikan kualitas air yang dimasak. Biasanya air yang dipakai untuk masak besar adalah air galon," kata Chris Oey, Marketing Director Beras Cap Ayam Jago, dalam acara yang sama.
Padahal, lanjut Chris, untuk mendapatkan nasi yang enak, tentu bahan bakunya, yakni beras itu sendiri, harus yang bermutu.
Salah satu cara untuk mengetahui beras yang kita beli terjamin mutunya, bisa dilihat pada kemasan.
Produk yang sudah memiliki label SNI (standar nasional Indonesia) mutunya lebih terjamin.
Dosen IPB, Prof. Nuri Andarwulan menyatakan, beras akan mengalami penurunan kualitas seiring berjalannya waktu.
Perubahan kualitas tersebut berupa perubahan fisik seperti warna, tekstur, serta aroma beras.
Dilansir dari Kompas.com, ia memaparkan langkah-langkah menjaga kualitas beras selama masa penyimpanan.
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar