GridPop.ID - Mungkin sebagian dari kita beranggapan bahwa mumi itu seram seperti di film-film.
Namun berbeda dengan mumi bangsawan Cina yang ditemukan peneliti di perbukitan Mawangdui, dekat kota Changsha.
Bagaimana tidak, meski sudah menjadi mumi bangsawan wanita bernama Xin Zhui tetap terlihat cantik bak baru meninggal kemarin.
Melansir dari All Thats Interesting, Xin Zhui dikenal juga dengan sebutan Lady Dai karena suaminya, Li Cheng adalah seorang penguasa di wilayah Dai yang sekarang bernama Changsha, selama Dinasti Han.
Kondisi mumi Xin Zhui berbeda jauh dengan mumi yang biasa ditemukan di Mesir di mana jaringan tubuhnya sudah mengering.
Bahkan setelah peneliti melakukan autopsi pada jasad Xin Zhui diketahui dalam organ tubuhnya masih menyimpan darah tipe A.
Peneliti pun memuji makam bangsawan Cina tersebut.
Pasalnya, dalam makan tersebut juga ditemukan beberapa patung emas dan juga baju sutra halus .
Arkeolog menilai bentuk makam yang rumit yang membuat harta benda hingga jasad Xin Zhui awet selama kurang lebih 2.200 tahun.
Diketahui, makamnya dibangun setinggi hampir 3 meter, panjang dan lebar 6 meter, dikubur sedalam 12 meter, dan ditimbun tanah setinggi 15 meter.
Di sekeliling ruang pemakaman diisi dengan 5 ton arang dan tanah liat putih setebal satu meter yang dikenal sebagai kaolin.
Para arkeolog percaya bahwa cara tersebut menahan air, udara dan bakteri penyebab pembusukan masuk.
Sementara itu, jasad Xin Zhui ditempatkan di dalam peti mati 4 lapis, yang memiliki ukuran luar semakin besar.
Peti mati ini memiliki ukiran yang indah dengan dilapisi oleh getah pohon pernis untuk membuat kayunya tahan lama.
Di dalam peti mati yang terkecil jasad Lady Dai berada dibungkus rapat dalam 22 lapisan kain sutra dan terendam dalam cairan misterius, yang ketika diuji mengandung asam dan magnesium.
Dalam sebuah manuskrip Cina kuno, jasad Xin Zhui disebut dimandikan lebih dulu untuk kemudian dibungkus kain sutra belapis-lapis secara rapat.
Kemudian di dalam peti mati mayat Lady Dai dituangkan cairan cairan seperti rum berwarna coklat kemerahan.
Banyak ilmuwan menganggap cairan itu sebagai "obat mujarab yang telah lama hilang untuk mengawetkan daging manusia".
GridPop.ID (*)
Source | : | All Thats Interesting |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar