GridPop.ID - Deddy Corbuzier dikenal sebagai salah satu selebriti yang dermawan
Meski tak selalu diumbar di depan publik, Deddy Corbuzier beberapa kali melakukan aksi sosial untuk membantu orang yang kurang mampu.
Salah satu pengalaman Deddy Corbuzier melakukan aksi sosial adalah saat dirinya menolong seorang tukang ketoprak.
"Ini cerita lucu, gua cerita ini berkali-kali, tapi kemarin kejadian lagi, gue jadi ngurus tukang ketoprak," cerita Deddy saat berbincang dengan Wanda Ponika di poadcastnya yang dikutip via Kompas.com.
"Intinya dia ngga punya duit, bangkrut gara-gara Covid, nggak bisa jualan, terus gua modalin, jualan di depan sisni (kantor), " jelas ayah satu anak itu.
Alhasil tukang ketoprak tersebut diperbolehkan berjualan di depan kantornya.
"Karena kalau dia masuk kan enggak boleh, kalau di pinggir jalan kan ada Satpol PP, ya udah gua modalin jualan aja di depan kantor gua," ujar Deddy.
Namun seiringnya berjalannya waktu, usaha tukang ketorak yang berjualan di depan kantornya dilarang oleh Satpol PP.
"Ini cerita udah lama banget, kemarin kejadian lagi ternyata. Ternyata enggak boleh juga jualan di situ, karena itu tetep di luar, gue ngamuk kemarin, ngamuk sama manajer gue," ujar Deddy.
Sebagai warga negara, Deddy paham dengan aturan yang berlaku. Namun, ia tak bisa mengenyampingkan urusan kemanusiaan.
"Gue tahu aturannya, ini depan kantor gue lho, gue tahu aturan boleh enggak boleh dan sebagainya, tapi at this moment, ini orang nyari duit buat makan," kata Deddy.
"Ini tuh PPKM, orang tuh makan susah. Aturan itu harus disesuaikan dengan kondisi dan keadaan, lu kalau misal enggak boleh, suruh ribut sama saya aja orangnya," imbuh Deddy.
Sebelumnya, Deddy Corbuzier sempat menjadi sorotan usai podcastnya bersama dokter Gunawan pada Minggu (22/8/2021).
Dilansir dari Tribun Seleb, sebelum akhirnya dinyatakan positif Covid-19, Deddy Corbuzier sempat kontak langsung dengan keluarganya yang terlebih dahulu terinfeksi virus tersebut.
"Saya sakit, saya kena Covid-19, saya urus keluarga yang saat itu hampir semua kena Covid-19, jadi saya urusin mereka semua taking care cari rumah sakit dan obat," papar Deddy.
"Saya kontak dengan mereka terus-terusan, pada saat itu sangat pede (tak terjangkit) karena saat itu pola hidup saya sudah sehat saya juga prokes, tapi ternyata virology saya terlalu tinggi," bebernya.
Lantaran merasa bahwa dirinya aman, ia tak menyangkan bahwa akhirnya dinyatakan positif Covid-19. Ia bahkan mengira virus itu bakal hilang dalam beberapa hari saja.
"Saya kemudian cek setiap hari antigen kemudian sampailah saya positif, saya nggak masalah ya sudah kena Covid-19 yaa paling demam 2 hari, karena vitamin saya full, makanan saya sehat, raga saya kuat, saya rasa bisa survive," ucap Deddy.
Ternyata dugaannya benar, virus tersebut bisa sembuh dan ia pun dinyatakan negatif Covid-19.
Tapi, beberapa minggu kemudian tubuhnya kembali drop dan malah mengalami badai sitokin yang hampir meregang nyawanya.
Beruntungnya kini Deddy sudah sembuh dan dapat menjalankan aktivitas seperti biasa.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunseleb |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar