Tanpa bertanya pada pengemudi, pelaku memasang bendera kecil di wiper mobil dan meminta uang Rp 10 ribu.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan angkat bicara, dan akan menyelidiki aksi pemalakan tersebut.
"Kalau ditemukan kita akan tindak tegas, karena merupakan bentuk premanisme juga. Apalagi dari informasi yang beredar, terjadi pada pengendara dari luar daerah," ucap Doni, Selasa (10/8/2021).
"Kita masih dalami apakah pelaku warga luar, warga sekitar atau dari salah satu kelompok," ucapnya.
Kapolres Cianjur juga sudah perintahkan anggotanya untuk melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
Namun saat dicek, para pelaku tersebut kemungkinan sudah membubarkan diri.
Dia mengimbau warga melapor ke polisi jika menemukan aksi premanisme berkedok jual bendera.
"Segera laporkan jika memang terjadi," ujar Doni.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Medan,Kompas. TV |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar