2. Dapat menciptakan senyawa berbahaya
Menggoreng makanan dengan minyak memiliki risiko tinggi pembentukan akrilamida.
Di sini, air fryer memiliki fungsi untuk mengurangi pembentukan zat berbahaya tersebut.
Namun senyawa lainnya masih bisa terbentuk.
Hidrokarbon polisiklik aromatik dan anima heterosiklik dapat dihasilkan dari semua proses memasak daging dengan suhu tinggi.
Menurut National Cancer Institute, senyawa tersebut memiliki kaitan dengan risiko penyakit kanker.
Para ilmuwan membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menjelaskan dengan detail terkait hubungan antara air fryer dan senyawa berbahaya penyebab kanker.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,NOVA |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar