Mulai dari di London, Coventry, dan Solihull.
Suatu hari di tengah pesta, Verphy Kudi menangis.
Dirinya merindykan sang anak dan mengatakan tak terbiasa berjauhan.
Akhirnya, Verphy Kudi memilih untuk pulang dan mengecek sang anak.
Sampai apartemen, dirinya menemukan sang anak tidak bergerak.
Panik, Verphy Kudi langsung menghubungi nomor telepon darurat di Inggris.
Kemudian sang anak dilarikan ke Rumah Sakit Anak Royal Alexandria di Brighton.
Sayangnya, sang anak dinyatakan meninggal dalam perjalanan.
Rekaman CCTV menunjukkan saar Kudi berpesta di sebuah kelab malam pada 8 Desember 2019.
Tepat tiga hari setelah meninggalkan sang anak.
Kudi mengatakan anaknya sudah dijaga oleh ibunya.
Namun ternyata dirinya berbohong karena anaknya ditinggal sendirian.
Source | : | Kompas.com,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar