GridPop.ID - Keramas menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan untuk membersihkan rambut dari kotoran.
Namun, setelah keramas baiknya langsung keringkar rambut sebelum tidur.
Menurut Dr. Jushya, seorang dokter kulit, tidur dengan rambut basah tidak mendatangkan kebaikan.
Hal tersebut malah lebih banyak membawa kerugian daripada manfaat.
Pernahkah merendam jari-jari ke dalam air dengan waktu yang lama? Pastinya kulit jari akan mengeriput ya.
Enggak disadari, kondisi serupa juga didapati untuk rambut.
"Saat rambut Anda basah, itu melembutkan untaian (rambut), membuatnya rawan patah dan rontok saat membentur dan membalikkan bantal," jelas Dr Sarin.
Tidak sampai rambut rontok dan rawan patah, tetapi jamur dan bakteri juga bisa tumbuh.
"Tetapi jika Anda secara rutin tidur dengan rambut basah, bisa menempatkan rambut Anda pada risiko yang lebih besar. Rambut basah berarti kulit kepala basah," imbuh Dr. Jushya yang PARAPUAN kutip dari Indian Express.
Sementara dilansir dari laman kompas.com, Tidur dengan rambut basah akan membuat jamur dan bakteri mengontaminasi bantal atau seprai kita.
Hal ini akan memicu risiko infeksi seperti berikut:
1. Aspergillosis
Infeksi ini bisa berbahaya bagi orang dengan masalah pernapasan atau sistem kekebalan yang lemah.
Hal ini disebabkan oleh jamur yang biasa ditemukan pada bantal, yang dapat membusuk pada kelembapan yang disebabkan oleh rambut basah.
2. Malassezia folliculitis
Infeksi ini memicu gatal seperti jerawat yang disebabkan oleh infeksi jamur pada folikel rambut dan diperparah oleh keringat.
Hal ini dapat menyebabkan ketombe atau dermatitis kulit kepala.
3. Kurap kulit kepala:
Kurap kulit kepala atau tinnea capitis ini menyebabkan infeksi jamur yang sangat menular.
Kondisi ini memicu ruam merah, gatal, yang dapat menyebabkan bintik-bintik botak.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Parapuan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar