Dandy menjelaskan, Sucipto mengizinkan istrinya menikah karena tak bisa melayani sang istri dengan maksimal dan memenuhi kebutuhan hidup.
Menurutnya, Sucipto mencarikan suami untuk Badriyah dengan menggunakan aplikasi Mi Chat.
Akhirnya, seorang pria berinisial AK mengajak kenalan Badriyah.
"Keduanya kemudian bertukar nomor WhatsApp. Setelah itu bertemu," beber Dandy, dikutip dari Tribun Jateng.
Kepada AK, Badriyah mengaku masih perawan.
Menemukan kecocokan, AK pun mengajak Badriyah menikah usai berpacaran dua minggu.
“Saat mengajukan pernikahan secara resmi di KUA, Sucipto dan Badriah mempunyai ide untuk memalsukan identitas Badriah dengan memakai data orang lain,” imbuh Dandy.
Pernikahan AK dan Badriyah sendiri sudah berjalan selama tiga bulan.
Selama itu, Badriyah mendapat nafkah Rp 450 ribu tiap pekan yang akan ia berikan kepada Sucipto.
Source | : | Kompas.com,Sosok.id |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar