Ini karena pisang mengandung kalium yang bisa membantu mengatur tekanan darah secara alami.
Buah pisang memiliki nutrisi yang beragam dengan manfaat kesehatan yang melimpah.
Tak hanya buahnya, kulit pisang juga menyimpan banyak manfaat, baik bagi kesehatan maupun lingkungan.
Dilansir Kompas.com dari penelitian bertajuk "Pengaruh Pupuk Cair Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca forma typica) terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Caisim", kulit pisang mengandung fosfor, kalium, kalsium, magnesium, natrium, dan zinc yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Kandungan fosfor pada kulit pisang bermanfaat untuk pengganti pupuk bagi tanaman. Selain itu, kalium dalam kulit pisang juga dapat mendorong fungsi sebagai pupuk organik.
Fosfor bagi tanaman berfungsi sebagai perangsang pertumbuhan akar tanaman muda, mempercepat pertumbuhan akar semai, memperkuat tanaman dewasa, dan merangsang pembentukan bagian tubuh tanaman saat perkembangbiakan generatif.
Tanaman yang kekurangan fosfor akan mengalami pertumbuhan yang terhambat.
Daunnya akan berukuran kecil, berwarna keunguan, bagian tepi daunnya berwarna coklat, daun rontok, dan daun pun mati.
Sementara itu, kalium dapat mendorong pembentukan protein dan karbohidrat, meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit, serta meningkatkan kualitas buah.
Selain fosfor dan kalium, kandungan lain dalam kulit pisang juga menawarkan manfaat bagi kesehatan.
Adapun nutrisi lain yang ditemukan pada kulit pisang adalah vitamin B6, vitamin B12, serat, dan protein.
Meski demikian, penelitian yang dilakukan masih banyak menggunakan tikus sebagai objek, bukan manusia.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar