2. Ikan mentah atau setengah matang
Ikan mentah, terutama kerang, dapat menyebabkan sejumlah infeksi virus, bakteri, atau parasit seperti norovirus, Vibrio, Salmonella, dan Listeria.
Beberapa infeksi akibat ikan mentah hanya memengaruhi sang ibu, namun infeksi lain dapat dialami oleh bayi dengan konsekuensi yang lebih serius.
Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk menghindari makanan yang dibuat dari ikan mentah atau setengah matang saat masa kehamilan.
3. Daging mentah atau setengah matang
Sama seperti ikan mentah, daging mentah atau setengah matang juga meningkatkan risiko infeksi dari sejumlah bakteri atau parasit, seperti Toxoplasma, E. Coli, Listeria, dan Salmonella.
Bakteri dapat mengancam kesehatan dan keselamatan bayi, mungkin menyebabkan lahir mati atau penyakit saraf yang parah.
Selain itu, wanita hamil juga sebaiknya tidak mengonsumsi produk daging olahan, kecuali daging tersebut dipanaskan kembali hingga benar-benar matang.
4. Telur mentah
Telur mentah dapat terkontaminasi oleh bakteri Salmonella. Gejala infeksi Salmonella termasuk demam, mual, muntah, kram perut, dan diare.
Makanan yang biasanya mengandung telur mentah adalah saus salad, saus Hollandaise, mayones, dan telur rebus.
Untuk amannya, pastikan selalu memasak telur hingga benar-benar matang atau konsumsi telur yang sudah dipasteurisasi.
Source | : | Kompas.com,Sosok.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar