GridPop.ID - Tanaman kumis kucing sudah pasti tak asing lagi bagi banyak masyarakat Indonesia.
Tanaman kumis kucing ini mempunyai bunga berwarna putih dan ungu, ada benang sari yang memanjang keluar sehingga mirip dengan kumis kucing.
Kandungan kumis kucing seperti flavonoid, fenolik, tanin, kalium, glikosida, dan fosfat.
Tanaman kumis kucing ini bisa kita temukan dengan mudah dibeberapa daerah.
Bahkan kumis kucing ini dianggap sebagai tanaman liar karena sering tumbuh banyak di sekitar pekarangan rumah.
Tapi, siapa sangka kandungan dalam tanaman kumis kucing memiliki manfaat untuk kesehatan loh.
Biasanya tanaman kumis kucing bisa dimanfaatkan dengan cara diolahnya menjadi air rebusan atau teh.
Manfaat air rebusan daun kumis kucing juga tak boleh dianggap remeh.
Pasalnya, jika Anda merebus lima lembar daun kumis kucing lalu minum setiap hari, jangan kaget kalau tubuh rasakan efek ini kurang dari 24 jam.
Cara Membuat Air Rebusan Daun Kumis Kucing
Nah, cara membuat teh atau air rebusan daun kumis kucing ini cukup mudah, kok!
Anda hanya membutuhkan bahan daun kumis kucing dan air panas.
Mula-mula, cincang halus 5 lembar daun kumis kucing hingga menjadi potongan kecil yang halus.
Kemudian, hasil cincangan daun kumis kucing tersebut diseduh daunnya dengan air panas.
Lalu, apa sih manfaatnya untuk tubuh?
Melansir Sajian Sedap dari helth.co, berikut beberapa manfaat kesehatan tanaman kumis kucing:
Menyembuhkan gangguan ginjal dan kandung kemih
Teh daun kumis kucing diyakini secara alami bisa menghilangkan batu ginjal.
Bahkan, batu ginjal berukuran 5 cm bisa dihilangkan dengan meminum teh daun kumis kucing.
Ramuan obat juga dapat mengobati infeksi ginjal akut dan kronis, infeksi saluran kemih dan kandung kemih, dan masalah sering buang air kecil.
Mengobati masalah pencernaan
Dengan komposisi yang tepat, teh daun kumis kucing dipercaya bisa meredakan batuk dan asma.
Bila sebelumnya seseorang mengalami napas pendek karena asma, maka sesudah minum teh daun kumis kucing ini bisa memperlancar pernapasan.
Mengobati peradangan dan arthritis
Sifat anti-inflamasi dari daun kumis kucing ini bisa mengobati radang sendi akut dan kronis.
Selain itu, tanaman memiliki enzim yang membantu meringankan asam urat.
Flavonoid dan asam alami yang terkandung dalam daun kumis kucing bisa mengurangi rasa sakit.
Ini sangat membantu bagi seseorang yang mengalami nyeri arthritis.
Melansir dari Kompas.com, tanaman kumis kucing (Orthosiphon aristatus) termasuk dalam tanaman herbal yang sudah lama dikenal di Indonesia.
Ternyata, tanaman ini juga bermanfaat bagi kecantikan.
Dijelaskan oleh ahli farmasi dan kosmetik, Okky Setia Perdana Putra, ekstrak daun kumis kucing mampu mengatasi produksi minyak berlebih, mengecilkan pori-pori, serta mencerahkan kulit.
Tanaman yang memiliki bunga dan benang sari menjuntai keluar, mirip seperti kumis kucing, ini juga dipercaya dapat meratakan warna kulit yang tidak merata.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar