Seperti diketahui, zaman sekarang kemasan susu sudah disajikan beragam.
Termasuk hadirnya susu kental manis yang menjadi favorit untuk diminum maupun dijadikan topping makanan.
Namun, susu kental manis ternyata memiliki efek buruk jika dikonsumi secara berlebihan.
Dilansir dari laman kompas.com, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sendiri tidak menganjurkan SKM untuk disajikan sebagai hidangan tunggal berupa minuman susu.
BPOM juga telah menyatakan susu kental manis tidak dapat digunakan untuk menggantikan air susu ibu (ASI) dan tidak cocok untuk dikonsumsi oleh bayi sampai usia 12 bulan.
Di sisi lain, susu kental masih dapat digunakan sebagai topping pelengkap atau campuran pada makanan maupun minuman.
Bahaya susu kental manis bagi kesehatan
Dalam keterangan dari Dokter Tan, karena mengandung gula cukup tinggi, susu kental manis dinyatakan kurang baik bagi kesehatan tubuh.
Di samping itu, kandungan gizi SKM terbukti lebih rendah dibandingkan jenis susu lainnya, seperti susu UHT, susu rendah lemak, dan susu skim.
Susu kental manis memiliki jumlah karbohidrat paling besar dan protein paling sedikit dari jenis susu yang lain.
Maka dari itu, terdapat sejumlah masalah kesehatan yang dapat muncul di kemudian hari akibat konsumsi susu kental manis secara berlebihan.
Ini mungkin termasuk:
Source | : | Kompas.com,Gridhealth |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar