GridPop.ID - Sampai saat ini pandemi covid-19 memang masih terus ada.
Selain menerapkan protokol kesehatan, masyarakat juga dihimbau untuk mengkonsumi makanan sehat agar sistem imun tertap terjaga.
Dilansir dari laman tribunkesehatan.com, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) Dr. Elvina Karyadi, MSc., PhD, SpGK menyatakan, asupan gizi yang sesuai kebutuhan dan tepat diperlukan agar semua sel dalam tubuh, termasuk seluruh sel dalam sistem kekebalan tubuh (imunitas) dapat berfungsi secara optimal.
Gizi yang optimal dapat mendukung fungsi sel imun untuk memberikan respons efektif terhadap patogen dan memberi respons cepat yang dibutuhkan saat terjadi infeksi/inflamasi.
Dalam webinar Online Dietary Quality, Protein Intake and Noncommunicable Disease pada Sabtu (11/9/2021), Elvina mengatakan kekurangan gizi akan merusak fungsi kekebalan tubuh sebagai akibat dari kekurangan asupan makanan.
Sementara dikutip gridhealth dari laman who.int, rutin mengonsumsi makanan sehat dapat membantu mencegah terjadinya malnutrisi serta terhindar dari berbagai penyakit tidak menular (PTM).
Karenanya untuk menjaga tubuh tetap sehat, wajib bagi kita memperhatikan asupan makanan kita sehari-hari.
Namun, kalian juga harus memperhatikan intensitas mengkonsumi makanan sehat.
Jika berlebihan, bukannya sehat justru mengancam kesehatan.
Mengutip Healthline dari Nova.ID, berikut ini 5 makanan sehat yang bahaya jika dikonsumsi berlebihan.
1. Ikan tuna
Baik yang segar maupun kalengan, ikan tuna tidaklah baik jika dikonsumsi berlebihan.
Ikan tuna merupakan salah satu ikan berlemak yang bernutrisi berkat kandungan asam lemak omega-3 dan proteinnya.
Meski begitu, ikan ini juga kemungkinan telah terkontaminasi polutan lingkungan tingkat tinggi yang disebut methylmercury.
Kalau tingkatnya sudah parah, methylmercury akan menimbulkan masalah penglihatan dan menghambat pertumbuhan anak.
2. Kayu manis
Kayu manis bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan atau minuman.
Selain itu, kayu manis juga bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Namun, jangan konsumsi kayu manis dalam jumlah besar.
Pasalnya, kandungan senyawa kumarin yang besar kemungkinan bisa berbahaya untuk kita.
3. Pala
Meskipun menyehatkan, pala juga tak boleh dikonsumsi berlebihan.
Pala mengandung senyawa yang disebut myristicin yang merupakan zat psikoaktif.
Jika dikonsumsi dalam dosis tinggi, pala bisa menyebabkan keracunan dengan gejala pusing, mual, dan halusinasi.
4. Sayuran cruciferous
Brokoli, kubis brussel, kangkung, kol, dan collard hijau termasuk ke dalam keluarga sayuran cruciferous.
Sayuran-sayuran ini dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, seperti penurunan risiko penyakit jantung dan kanker.
Namun di balik itu, senyawa tiosianat yang terkandung di dalamnya bisa mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap yodium hingga menyebabkan kondisi hipotiroidisme.
5. Hati
Banyak gizi yang kita dapatkan dengan mengonsumsi hati, yakni zat besi, vitamin A, vitamin B12, dan tembaga.
Namun, 100 gram hati sapi mengandung vitamin A enam kali lebih banyak dari kebutuhan harian.
Sehingga, tidak baik jika kita mengonsumsinya secara berlebihan.
Diketahui, kadar vitamin A yang berlebihan dapat menimbulkan masalah penglihatan, nyeri tulang, mual, muntah, dan peningkatan risiko patah tulang.
GridPop.ID (*)
Source | : | tribunkesehatan,Nova.id,Gridhealth |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar