Sementara dilansir dari laman tribunnewsbogor.com, kepada wartawan, Agus mengungkap biasanya dirinya mendapat uang sebesar Rp20 ribu sampai Rp25 ribu dari hasil mengamen.
Uang tersebut dikatakannya digunakan untuk membeli beras.
"(Biasanya) mangkal di Semarang Barat, sehari rata-rata (dapat) Rp20 ribu kadang Rp25 ribu untuk beli beras," kata Agus kepada wartawan.
Agus juga mengatakan jika dirinya menjadi manusia silver tanpa sepengatahuan anak dan keluarganya.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya dan mengaku tidak ada niat untuk merendahkan martabat Polri.
"(Anak-anak) enggak tahu kalau tahu saya dimarahi. Enggak diulang lagi lah. Minta maaf kepada Bapak Kapolri dan jajarannya serta buat keluarga saya," pungkasnya.
Namun di balik aksinya yang menjadi sorotan, kebiasaan buruk Agus Dartono pun dibongkar ketua RT setempat.
Source | : | GridPop.ID,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar