GridPop.ID - Belakangan publik dihebohkan dengan tertangkapnya sosok pensiunan POLRI oleh satpol PP saat menjadi manusia silver yakni Agus Dartono.
Agus Dartono mengaku nekat menjadi mansuia silver lantaran masalah ekonomi meski dirinya dapat uang pensiunan dari negara.
Dilansir oleh GridPop.ID dari laman kompas.com, tiap bulan uang pensiun yang diterima Agus habis lantaran harus terpotong cicilan yang mencapai Rp 150 juta.
Pasalnya, SK milik Agus digadaikan ke bank sebagai jaminan agar ia dapat meminjam uang.
"Gaji pensiun saya SK-nya saya gadaikan ke bank tiap bulan kepotong tinggal Rp 800.000 buat hidup," kata Agus usai diberikan pembinaan di Mapolrestabes Semarang, Senin (27/9/2021).
Selain menjadi manusia silver, Agus juga pernah berprofesi sebagai sopir angkutan umum.
Akan tetapi, pria yang terkenal sebagai pribadi baik dan pekerja keras itu terpaksa berhenti lantaran penghasilan yang didapat tak menentu.
Tak hanya itu, Agus juga mengaku jika uangnya dikirim untuk anak-anaknya.
Sementara dilansir dari laman tribunnewsbogor.com, kepada wartawan, Agus mengungkap biasanya dirinya mendapat uang sebesar Rp20 ribu sampai Rp25 ribu dari hasil mengamen.
Uang tersebut dikatakannya digunakan untuk membeli beras.
"(Biasanya) mangkal di Semarang Barat, sehari rata-rata (dapat) Rp20 ribu kadang Rp25 ribu untuk beli beras," kata Agus kepada wartawan.
Agus juga mengatakan jika dirinya menjadi manusia silver tanpa sepengatahuan anak dan keluarganya.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya dan mengaku tidak ada niat untuk merendahkan martabat Polri.
"(Anak-anak) enggak tahu kalau tahu saya dimarahi. Enggak diulang lagi lah. Minta maaf kepada Bapak Kapolri dan jajarannya serta buat keluarga saya," pungkasnya.
Namun di balik aksinya yang menjadi sorotan, kebiasaan buruk Agus Dartono pun dibongkar ketua RT setempat.
Kebiasaan Buruk Agus Dartono
Mendengar viralnya kisah Agus Dartono ditangkap Satpol PP karena jadi manusia silver sontak membuat warga kaget.
"Kaget juga sih, Kami tahunya dari media massa dan media sosial," tutur Ketua RT 3 RW 15, Sendangmulyo, Tedi Ari Nugroho, Tribunjateng.com, Rabu (29/9/2021).
Namun para tetangga dan warga sekitar rumahnya mengaku tidak memiliki simpati pada pensiunan polisi ini.
Lantaran dalam kesehariannya, Agus memiliki sisi lain yang sudah dicap buruk tetangga sekitar.
Tedi mengaku, baru satu bulan menjabat menjadi ketua RT.
Akan tetapi sudah menampung banyak keluhan warga terkait Agus Dartono, terutama tetangga sekitar rumahnya.
Ia tak disukai para tetangganya lantaran perilakunya yang suka mabuk-mabukan.
Diduga, pengakuan Agus Dartono yang sebut uang pensiunannya ludes untuk bayar utang ini gara-gara kebiasaan mabuknya.
Ketika mabuk, Agus bahkan kerap meresahkan warga sekitar.
"Ada aduan dari para tetangga Pak Agus yang dinilai meresahkan," ungkap ketua RT.
Ia menyebut, hampir seluruh warga di RT tempat tinggalnya mengeluhkan perilaku Agus.
Warga merasa terganggu dengan perilakunya saat kondisi mabuk.
"Ya hampir semua warga sini mengeluh," terangnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | GridPop.ID,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar