GridPop.ID - Menyusui merupakan sebuah tugas penting seorang ibu untuk menjaga pertumbuhan bayinya.
Ada berbagai cara ibu untuk menyusui buah hati mereka.
Namun perlu diperhatikan cara menyusui sambil tiduran jika tak ingin mengalami nasib buruk sama seperti yang dialami wanita ini.
Seorang wanita bernama Zuraini Awang nyaris kehilangan bayi perempuannya yang berusia 13 bulan karena menyusui sambil tiduran.
Dilansir dari TribunTrends.com, diungkapkan wanita asal Malaysia itu membagikan pengalamannya melaui akun pribadi Facebook.
Ia menceritakan awalnya bayinya yang bernama Asfa Fatima merengek minta susu pada pukul 04.00 pagi.
Karena dikuasai rasa ngantuk, Zuraini pun memutuskan menyusui sambil tiduran, hingga akhirnya dirinya ikut terlelap.
Namun selang beberapa saat, perasaan Zuraini tak enak hingga membuatnya terbangun dan memeriksakan kondisi Fatima.
Saat melihat putrinya, Zurani syok sang putri tampak melotot tanpa merespon. Ia pun langung menyalakan lampu kamar dan melihat bibir anaknya sudah membiru.
"Tiba-tiba saya tergerak hati untuk melihat Fatimah. Dalam gelap diterangi lampu AC, sama-samar saya lihat matanya terbuka luas memandang ke arah saya tapi dia diam saja. Sedih sangat gelagatnya itu.
Saya sentuh dahinya untuk cek suhu sebab maghrib tu dia sedikit demam ringan. Terasa dahi agak panas saya berlari buatkan susu untuk masukkan obat dalam susu itu.
Saat beri susu, susu itu malah meleleh saja tak ada respon, saya pikir anakku kena sawan." curiga Zuraini.
Ia lalu bergegas memanggil suaminya untuk melakukan sesuatu. Suami Zuraini pun bergerak cepat membuka baju Fatimah dan menggoncang-goncang badannya. Ia melihat susu meleleh di hidung putrinya.
Masih belum sadar, ayah Fatima langsung mencolok mulut putrinya dan beruntung Fatimah langsung muntah dan tersadar kembali.
"Saya nyalakan lampu, waktu itu saya lihat bibirnya sudah biru. Saya panggil suami dan kami bergegas lakukan sesuatu. Suami buka baju Fatimah dan goncang-goncang badanya.
Kemudian terlihat susu meleleh di hidungnya pekat. Waktu saya dah panik dan menjerit anak kami tersedak susu pada suami." ungkap wanita 34 tahun itu.
Mereka langsung membawa buah hatinya ke rumah sakit. Di sana dokter memeriksa kondisi Fatima selamat dan boleh pulang. Semalaman Zuraini tak tidur dan terus memeriksa kondisi putrinya.
Ia juga memperingatkan para ibu di luar sana untuk belajar dari kelalaiannya agar tidak menyusui sambil tiduran.
"Saya cuma ingin berbagi pengalaman agar bapa ibu ambil pelajaran dan tidak alami perkara sama seperti kami," tandasnya.
Kisah sebaliknya justru dialami seorang ibu bernama Sara Marisa yang ditemukan meninggal dunia saat sedang menyusui anaknya.
Diberitakan Kompas.com, peristiwa ini terjadi pada September 2018 silam di Papua.
Korban bernama Sara Marisa ditemukan meninggal dunia setelah tetangga mendengar suara tangisan dari dalam kontrakan korban di Jalan Yos Sudarso, Gang Koteka, sekitar pukul 09.00 WIT.
Tetangga kemudian menghubungi Herman Kartodijoyo selaku pemilik kontrakan. Herman langsung mengecek pintu rumah korban, tetapi pintu terkunci.
Herman semakin curiga karena saat pintu terkunci, di dalam rumah korban terdengar tangisan anak korban yang tak henti-henti.
Herman lalu membongkar jendela rumah korban dan masuk ke dalam. Sesampainya di dalam rumah, ia mendapati korban sudah tergeletak dengan posisi terlentang dalam kondisi tidak bernyawa sambil menyusui anaknya.
Sedangkan, anak korban yang satunya sedang duduk. Herman kemudian menggendong kedua anak korban keluar kontrakan, dan langsung menghubungi pihak kepolisian.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar