GridPop.ID - Suami mendiang Tuti Suhartini, Yosef sampai kelelahan lantaran terus disudutkan atas kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Seperti diketahui meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di kediamannya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 lalu masih terus diselidiki polisi.
Dilansir dari TribunJakarta.com, sejumlah saksi serta barang bukti tak henti diselidiki guna menangkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.
Yosef, menurut kuasa hukumnya, Fajar Sidik merasa terpojok oleh opini yang kadung beredar di media sosial dan lingkungan.
Selama ini banyak opini yang menyudutkan Yosef dan seolah-olah ia adalah dalang di balik kasus pembunuhan misterius ini.
Bukan hanya itu, Yosef pun kelelahan lantaran sejauh ini telah diperiksa sebagai saksi sebanyak 13 kali oleh polisi.
"Secara psikologis klien kami kelelahan.
Pemanggilan-pemanggilan dari awal sampai dengan 13 kali pemanggilan otomatis membuat, secara psikologis, sangat kelelahan," ucap Fajar saat ditemui di kantornya, Kamis (7/10/2021).
"Apalagi ditambah dari lingkungan dari opini-opini yang berkembang seperti menyudutkan Pak Yosef secara tendensius, subtantif, itu sangat luar biasa efeknya," katanya.
Akan tetapi, Fajar mengatakan, sang klien akan terus tegar hingga pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia tertangakp.
"Beliau, Pak Yosef, Insyaallah akan kuat untuk proses pengungkapan misteri dari pembunuhan ini," kata Fajar.
Sementara dilansir dari Tribunnews.com, saat ini polisi juga telah melakukan autopsi kedua pada jenazah Tuti dan Amalia.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago mengungkap, telah diperoleh hasil dari autopsi yang dilakukan pada, Sabtu (2/10/2021).
Akan tetapi, terkait hasil yang diperoleh tersebut, Erdi enggan membocorkannya pada publik.
Pasalnya, menurut Erdi, hasil autopsi ulang masih dalam ranah penyelidikan.
"Sudah didapatkan (hasil autopsi ulang), namun ini kan tidak bisa kami sampaikan karena masih dalam ranah penyelidikan dan konsumsi dari penyidik," kata Erdi dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (8/10/2021).
Selain itu, ia mengatakan jika fokusnya saat ini adalah mencari tersangka pembunuhan.
Ia pun berharap dalam waktu dekat dalang pembunuhan Tuti dan Amalia dapat tertangkap.
"Dari sini mereka akan fokus untuk mencari tersangkanya, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini," ungkapnya.
Menurut Erdi, pihaknya mesti bekerja secara teliti dan seprofesional mungkin untuk menguak kasus ini.
Karena, ketika nanti tersangka ditetapkan, maka harus dengan alat bukti, pentunjuk, dan saksi yang siap.
"Karena kita memang harus sedetail mungkin, seprofesional mungkin.
Karena ketika kita menemukan atau menetapkan tersangka ini harus benar-benar siap alat bukti, petunjuk dan lain sebagainya.
Karena ini masalah menyangkut kematian dua orang yang kita temukan di TKP itu," terang Erdi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar