Gejala yang dialami oleh Dakota berawal dari sakit punggung dan kesulitan buang air kecil.
Ia juga mengalami muntah dan debar jantung yang cepat serta suhu badan terus naik mencapai 39 derajat celcius.
"Saat itu ia kesulitan bernapas, semakin parah," kata Natasha, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari ABS Indonesia.
Hanya dalam beberapa jam, Dakota mengalami hipoksia.
Tidak cukupnya udara yang masuk ke paru-parunya menyebabkan pneumonia.
Dakota akhirnya mengaku kepada sang ibu kalau ia diam-diam memiliki kebiasaan vaping selama 7 bulan terakhir.
Setelah seminggu dirawat, Dakota akhirnya keluar dari rumah sakit.
Namun ia mengalami kesulitan saat berolahraga, padahal sebelumnya sangat bugar.
Source | : | Kompas.com,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar