Dampak Jarang Mandi
Salah satu dampak buruk yang terjadi jika kita jarang mandi tetapi aktif bergerak dan berkeringat adalah timbulnya penyakit panu.
Dikutip dari Grid Health, orang yang jarang mandi cenderung memiliki kulit yang lebih lembap karena keringat yang tidak dibersihkan.
Nah, kelembapan itulah yang membuat jamur penyebab panu bertumbuh dan berkembang.
Selain panu, jarang mandi juga bisa menyebabkan kondisi-kondisi buruk lainnya.
Dikutip dari Kompas.com, jarang mandi bisa menyebabkan bau yang tidak sedap, rambut menjadi berminyak, dan kulit mulai berjerawat karena semua kotoran menumpuk di jaringan epidermis (lapisan kulit terluar).
Selain itu, jarang mandi membuat kulit lebih mudah berkeringat yang menyebabkan kemunculan bakteri dan meningkatkan peluang kita terkena infeksi atau jamur.
Untuk mencegah hal-hal buruk itu terjadi, pastikan kita mandi secara teratur dan bersihkan wajah setiap malam sebelum tidur.
Ini berlaku meskipun kita tidak melakukan banyak aktivitas fisik, atau hanya berdiam diri di rumah.
Pasalnya, tubuh masih mengumpulkan kotoran dalam jumlah sedikit.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Taipei Times,Grid Health |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar