GridPop.ID - Mandi adalah salah satu cara membersihkan tubuh.
Minimal, seseorang akan mandi sehari sekali.
Akan tetapi hal tersebut tak berlaku bagi wanita asal Taiwan ini.
Predikat orang yang paling hemat air layak untuk diberikan padanya karena ia hanya mandi setahun sekali!
Hingga akhirnya ia harus menerima kenyataan bahwa suaminya menceraikannya.
Melansir dari Taipei Times, Pengadilan Distrik Kota Baru Taipei mengabulkan perceraian yang diajukan suaminya.
Suami wanita tersebut sudah terlalu lama menderita karena istrinya.
Kebiasaan buruk istrinya tersebut menyebabkan dirinya mengalami penyiksaan psikologis.
Seolah tak cukup, wanita bernama Lin tersebut juga tidak menyikat gigi dan mencuci rambutnya secara teratur.
Padahal saat keduanya masih berkencan, Lin mandi seminggu sekali.
Namun, kebiasaan jarang mandi Lin tersebut semakin memburuk.
Wanita itu hanya akan mandi saat tahun baru dan membutuhkan waktu hingga 3 jam.
Untuk rambut, ia lebih suka mengenakan topi untuk menutupi rambutnya yang berminyak.
Suami Lin yang tak tahan dengan kebiasaan buruk tersebut pun hanya melakukan hubungan seks setahun sekali dengan istrinya.
Keduanya pun juga belum memiliki anak setelah menikah selama 13 tahun.
Lin dan suaminya tak memiliki pekerjaan.
Keduanya menumpang pada ibu Lin dan semua kebutuhan ditanggung oleh ibunya.
Tak ingin membebani mertuanya, suami Lin akhirnya mencari pekerjaan dan diterima bekerja sebagai penjaga keamanan bangunan.
Bukannya bersyukur akan hal tersebut, Lin malah menyuruh suaminya untuk berhenti karena ia sudah merasa direndahkan.
Tentu saja suami Lin menolak permintaan istrinya dan mengajukan gugatan cerai pada istrinya.
Setelah berpisah pada 2 tahun sebelumnya, pengadilan akhirnya mengabulkan permintaan cerai tersebut.
Dampak Jarang Mandi
Salah satu dampak buruk yang terjadi jika kita jarang mandi tetapi aktif bergerak dan berkeringat adalah timbulnya penyakit panu.
Dikutip dari Grid Health, orang yang jarang mandi cenderung memiliki kulit yang lebih lembap karena keringat yang tidak dibersihkan.
Nah, kelembapan itulah yang membuat jamur penyebab panu bertumbuh dan berkembang.
Selain panu, jarang mandi juga bisa menyebabkan kondisi-kondisi buruk lainnya.
Dikutip dari Kompas.com, jarang mandi bisa menyebabkan bau yang tidak sedap, rambut menjadi berminyak, dan kulit mulai berjerawat karena semua kotoran menumpuk di jaringan epidermis (lapisan kulit terluar).
Selain itu, jarang mandi membuat kulit lebih mudah berkeringat yang menyebabkan kemunculan bakteri dan meningkatkan peluang kita terkena infeksi atau jamur.
Untuk mencegah hal-hal buruk itu terjadi, pastikan kita mandi secara teratur dan bersihkan wajah setiap malam sebelum tidur.
Ini berlaku meskipun kita tidak melakukan banyak aktivitas fisik, atau hanya berdiam diri di rumah.
Pasalnya, tubuh masih mengumpulkan kotoran dalam jumlah sedikit.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Taipei Times,Grid Health |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar