Ditambah lagi, aktif secara fisik dapat membantu kita terhindar dari cedera dan meningkatkan ketahanan tubuh dalam beraktivitas.
3. Risiko Kanker Meningkat
Hati-hati, jarang berolahraga juga dapat meningkatkan risiko berbagai macam kanker!
Ditambah lagi, kalau gaya hidup kita terlalu bermalas-malasan dan kita enggak memastikan fisik tetap aktif, risiko kanker kolorektal atau usus besar, payudara, paru-paru, hingga ovarium akan meningkat.
Untuk mencegah datangnya kanker, tentunya gaya hidup sehat dan olahraga teratur perlu dilakukan.
4. Kualitas Tidur Menurun
Rutin berolahraga dapat membantu kita meningkatkan kualitas tidur dan membuat kita dapat tidur dengan lebih baik.
Pasalnya, ketika berolahraga, temperatur tubuh akan meningkat dan baru akan menurun saat kita sudah berada di tempat tidur, sehingga tidur jadi lebih nyenyak.
Studi lainnya juga membuktikan, berolahraga selama 150 menit dalam satu minggu dapat meningkatkan kualitas tidur sebanyak 65 persen.
Dilansir dari Kompas.com, sebuah studi menunjukkan bahwa olahraga sore menyebabkan hasil yang lebih baik untuk sebagian orang.
Studi yang mengamati pria berisiko atau didiagnosis menderita diabetes tipe 2, menemukan bahwa peserta yang berolahraga di sore hari mengalami lebih banyak manfaat metabolisme dibandingkan peserta yang berolahraga sore hari.
Tak hanya itu, olahraga sore hari juga memiliki lebih banyak efek positif pada kinerja olahraga dan massa lemak mereka, dikutip dari CNN.
Para peneliti mengatakan, mereka tidak tahu persis mengapa latihan sore hari dapat menghasilkan hasil yang lebih baik.
Tetapi mereka dapat berspekulasi berdasarkan apa yang diketahui tentang fisiologi manusia dan waktu biologis.
Source | : | Kompas.com,Cewek banget.id |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar