"Makannya saya sudah katakan, saya warning kalau waktu dekat masih tetap ada dapat saya pastikan saya akan laporkan," katanya.
Adapun berbagai konten di media sosial itu turut mengomentari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga ada juga konten mistis yang menyudutkan Yosef.
"Termasuk konten-konten yang mistis juga, ini juga sebetulnya berbahaya, kita ingin sampaikan ini dalam masalah ini juga ada edukatifnya lah,
jangan kemudian konten-konten mistis dihubung-hubungkan oleh perkara yang sedang berjalan," ucap Rohman Hidayat.
Rohman mengapresiasi sikap penyidik yang tak terpengaruh sama sekali dengan adanya konten-konten YouTube dan memilih untuk fokus pada petunjuk yang telah ada.
"Saya tentunya sangat apresiasi pihak kepolisian yang sejauh ini masih fokus pada petunjuk-petunjuk yang ada di kepolisian, tidak terpengaruh oleh isi konten-konten tersebut, apalagi konten mistis sangat merugikan klien kami," katanya.
Sementara dilansir dari TribunTimur.com, hingga kini memang polisi urung menemukan sosok pembunuh Tuti dan Amalia.
Penyelidikan terus dilakukan terhadap sejumlah saksi serta barang bukti yang ditemukan di TKP.
Polisi menduga bahwa pelaku pembunuhan tersebut adalah sosok orang terdekat karena berdasarkan temuan di TKP tak ada tanda masuk ke rumah secara paksa.
GridPop.ID (*)
Source | : | TribunTimur.com,TribunBali.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar