GridPop.ID - Nasib malang menimpa bayi ini.
Bayi ini menjadi yatim piatu seketika usai ayah dan ibunya meninggal dunia tepat di sampingnya.
Dirinya pun menangis histeris di genangan darah kedua orang tuanya.
Penyebab ayah ibunya meninggal pun membuat semua orang merinding.
Dilansir dari pemberitaan tribunmedan.com, baru-baru ini foto seorang bayi yang mengenakan popok dan duduk sambil menangis di genangan darah orangtuanya membuat publik heboh.
Pada hari Jumat, 8 Oktober 2021, sebuah peristiwa memilukan terjadi di Brasil yang membuat banyak orang ketakutan.
Diketahui hari itu, pasangan muda, Nicolas Elias Albuquerque do Prado, 18 tahun, dan Cleidiana Pereira Alixandre, 19 tahun, naik taksi bersama putra mereka yang berusia 10 bulan dari kota Alto Araguaia ke Ato Garcas.
Namun, setelah tiba di sebuah rumah yang diyakini sebagai sarang pecandu narkoba, pasangan itu langsung ditembak mati begitu turun dari mobil.
Keduanya ditembak mati oleh dua orang pria yang kemudian berjalan pergi begitu saja.
Mirisnya, penembakan tersebut dilakukan tepat di depan mata putra mereka.
Saking kagetnya dengan kebrutalan para pelaku, warga sekitar awalnya tidak berani keluar untuk menggendong bayi tersebut.
Karena itu, bocah itu mengalami waktu yang sangat menakutkan.
Menurut sumber polisi, Cleidiana ditembak saat menggendong putranya di pangkuannya.
Untungnya, bayi itu tidak terluka, tetapi para tersangka meninggalkan tempat kejadian tak lama setelah itu.
Pemilik rumah yang dikunjungi pasangan itu mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak mengenali identitas para tersangka.
Wanita ini dikatakan telah menyaksikan seluruh pembunuhan.
Foto bayi laki-laki 10 bulan yang menangis ketakutan di dalam genangan darah orangtuanya itu langsung membuat heboh publik.
Foto-foto tersebut membuat banyak orang merasa sangat kasihan pada bayi yang kini yatim piatu tersebut.
Diketahui bahwa tim dari Dewan Perwalian datang untuk membawa bocah itu pergi.
Menurut sumber polisi, para korban pernah terlibat dengan gangster yang menyelundupkan narkoba.
Banyak orang menduga mungkin karena ada konflik mengenai kesepakatan atau hal lain, akhirnya pasangan itu dibunuh begitu saja.
Menurut sumber Olhar Direto, Nicolas memiliki catatan kriminal perdagangan narkoba dan telah diselidiki atas dua kasus pencurian.
Sementara itu, Cleidiana juga ditangkap karena menerima barang curian.
Sementara itu, Layanan Perlindungan Anak membawa bocah itu ke rumah sakit di kota Rondonopolis untuk memeriksa kesehatannya.
Jenazah orang tuanya dibawa ke Institut Kedokteran Forensik untuk diidentifikasi dan diotopsi.
Belum diketahui motif pembunuhan, tersangka belum diketahui dan penyelidikan polisi masih berlanjut.
Nasib serupa juga menimpa 6 bocah asal Indonesia ini.
Merek diketahui tinggal di kawasan RT 20 Kelurahan Sepinggan Raya, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Mengutip pemberitaan kompas.com, keenam bocah ini menjadi yatim piatu, ditinggalkan ibu dan ayah meninggal dunia di hari yang sama.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (23/2/2020).
Pada pagi, sekitar pukul 10.00 Wita, Siti Haryanti (27) ibu dari keenam bocah tiba-tiba meninggal dunia.
Dia ditemukan berbaring di lantai tak bernyawa oleh suaminya, Yaya Handani (33) di rumah mertua, tak jauh dari rumah orangtua Siti.
Sorenya, sekitar pukul 17.00 Wita, giliran Yaya yang meninggal dunia.
Yaya ditemukan tak bernyawa berbaring di rumah orangtua Siti.
Sebelum meninggal, Yaya sempat mengeluh sakit dada saat melihat istrinya meninggal dunia.
Di hari itu, Yaya dan Siti akhirnya meninggalkan enam anak yang masih bocah.
Mereka, Ali Mardani siswa kelas tiga SD, Alika Mardani siswa kelas satu SD, Alifa Alfira Mardani (6), Aldo Lilah Mardani (4), Dira Naura Mardani (2) dan Safayanti Bulan Mardani yang berusia satu bulan enam hari.
Kini enam anak yatim piatu ini tinggal bersama nenek Waode Rusdiana (53) dan kakek Mustofa (53), orangtua Siti.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunMedan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar