Idayu kemudian menjalani x-ray untuk mengetahui apa ada permasalahan pada paru-parunya.
"Dokter kemudian melakukan x-ray namun hasilnya bagus. Dokter kemudian menyarakan saya untuk istirahat satu malam namun saya menolaknya karena anakku masih kecil," ujarnya.
Kejadian tersebut memberikan Idayu pembelajaran agar selalu membaca petunjuk sebelum menggunakan suatu produk.
"Stain remover itu memang murah, pengikut saya yang menyarankannya. Namun saya tidak pernah menggunakannya sebelumnya, karena baru pindah rumah jadi ingat harus bersih-bersih," ungkapnya.
Idayu kemudian membagikan pengalamannya itu ke media sosial.
Banyak yang setuju jika produk tersebut memang memiliki bau yang sangat tajam.
Warganet juga menyayangkan Idayu mencampurnya dengan cairan pemutih.
"Alhamdulillah Allam melindungi saya, itu pelajaran untuk saya."
"Apapun itu, saya harus membaca petunjuk dulu."
"Bahkan saya kembali rumah sakit untuk mengetahui kandungan asam yang tidak dapat dicampur dengan cairan pemutih," katanya.
Source | : | Kompas.com,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar