Secara khusus, hingga 25 cm usus berwarna ungu dan hitam, banyak tempat yang nekrotik, sangat berbahaya.
Dokter mengatakan bahwa volvulus usus kecil di atas biasanya terjadi setelah olahraga berat setelah makan dan kebanyakan kasus terjadi pada orang muda, menyebabkan perubahan posisi usus, menyebabkan torsi usus untuk waktu yang lama.
Karena saat makan kenyang, usus harus berisi lebih banyak, berat badan bertambah, peristaltik lebih kuat, dan ruas-ruas usus tidak sinkron sehingga menyebabkan posisi usus berubah, rawan terpelintir.
Secara khusus, jika penyakit ini tidak terdeteksi sejak dini, terus makan tidak sehat, berolahraga segera setelah makan, maka cepat atau lambat akan menyebabkan nekrosis gastrointestinal.
Terkait hal itu, Anthony Hackney, profesor di departemen ilmu olahraga di University of North Carolina Capel Hill menyatakan bahwa waktu terbaik untuk berolahraga adalah pagi hari.
Dikutip dari Time via Kompas.com, olahraga pagi disebut-sebut memanfaatkan potensi biologi dan psikologi Anda secara maksimal.
Hackney juga menyebut, olahraga pagi terutama dengan perut kosong adalah cara terbaik untuk membakar lemak dan menurunkan berat badan.
Di luar itu, Hackney juga menyebut tidak ada waktu yang buruk untuk berolahraga.
Dia menegaskan, yang paling penting adalah menemukan waktu berolahraga.
"Jika Anda akan melakukan di pagi hari, lakukanlah. Jika Anda akan melakukannya di malam hari, lakukanlah," kata Hackney.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Intisari Online |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar