GridPop.ID - Pria ini mengambil keputusan mengejutkan setelah divonis sisa hidupnya tinggal 12 jam lagi.
Diketahui, pria ini ternyata memiliki permasalah terhadap jantungnya.
Seperti diketahui, jantung merupakan salah satu organ penting dalam tubuh agar bisa tetap hidup.
Dilansir dari laman kompas.com, jantung adalah organ terpenting dari sistem peredaran darah, yang membantu mengantarkan darah ke seluruh tubuh.
Organ ini bekerja dengan paru-paru untuk menambahkan oksigen ke darah dan memompa oksigen ke seluruh tubuh.
Jantung juga memiliki sistem impuls agar berdetak dengan irama dan kecepatan yang konsisten.
Saat terjadi penurunan fungsi, kondisi ini bisa Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi seperti gagal jantung, stroke, aneurisma, henti jantung hingga kematian.
Karena hal itu, nampak mustahil jika seseorang bisa hidup jika tak memiliki jantung.
Namun dengan perkembangan teknologi di dunia medis, sejumlah ilmuwan asal Amerika Serikat mampu mematahkan semua logika tersebut.
Dilansir dari pemberitaan intisari online pada tahun 2019 silam, bahkan mereka berhasil membuat manusia pertama di dunia yang hidup meski tanpa jantung.
Manusia pertama tersebut bernama Craig Lewis, pria 55 tahun seorang pasien penyakit jantung disebuah Rumah Sakit di Amerika Serikat.
Diketahui saat itu kondisi Craig Lewis sangatlah memprihatinkan, bahkan alat pacu jantung pun disebut tidak bisa menyelamatkan hidupnya.
Sejumlah dokter dan ahli penyakit jantung pun membuat terobosan yang revolusioner, dimana mereka menciptakan sebuah alat yang bernama pompa aliran kontinu.
Alat inilah yang menggantikan peran jantung menyuplai darah ke seluruh tubuh.
Perangkat ini bekerja dengan baling-baling yang berfungsi untuk memompa darah terus menerus di seluruh tubuh.
Sebelum diterapkan pada Craig Lewis alat ini telah di uji coba pada 55 anak sapi.
Hasilnya, setelah dipasang pada sapi-sapi percobaan tersebut ternyata mereka dapat berprilaku normal seperti biasa, meski hidup tanpa jantung.
Melihat kembali kondisi awal Craig Lewis memang sangat mengkawatirkan, dimana ia divonis mengidap penyakit amiloidosis yang sudah parah.
Dikutip dari Mayo Clinic amiloidosis merupakan penyakit langka yang dapat mempengaruhi berbagai organ dan menyebabkan gagal organ yang mematikan.
Immunoglobulin light chain (AL) amyloidosis adalah jenis paling umum dari amiloidosis, juga dikenal sebagai amiloidosis primer.
Kondisi ini merupakan akibat dari antibodi abnormal yang dihasilkan oleh sumsum tulang yang dapat mempengaruhi hati, ginjal, jantung, kulit dan saraf seperti yang dialami Craig Lewis.
Akibat penyakit yang dideritanya itu, Craig Lewis bahkan divonis hanya mampu bertahan hidup selama 12 jam.
Harapan datang setelah dua dokter, yakni dokter Dr. Bud Frazier dan Dr. Billy Cohn merekomendasikan jantung buatan mereka ini.
Alhasil, setelah diberi izin keluarga, jadilah alat pompa aliran kontinu ini dipasangkan pada tubuh Craig Lewis, yang tentunya akan melekat kemanapun Lewis pergi, seumur hidupnya.
Setelah operasi ini selesai dilakukan, istri Lewis pun sangat senang dan takjub bahwa ia bisa melihat suaminya masih hidup meskipun tidak mempunyai detak jantung.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Intisari Online |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar