Sejarah berdirinya Kerajaan Sriwijaya
Merujuk dari pemberitaan kompas.com, informasi tentang berdirinya Kerajaan Sriwijaya didapat dari beberapa sumber sejarah dari dalam negeri dan asing.
Sumber dalam negeri berupa prasasti-prasasti, antara lain Prasasti Kedukan Bukit (683 M), Prasasti Kota Kapur (686 M), Prasasti Talang Tuo (684 M), Prasasti Telaga Batu (683 M), dan Prasasti Karang Berahi.
Sementara sumber asing diperoleh dari berita-berita dari Cina, India, Arab, Persia, dan Malaysia. Berdasarkan keterangan Prasasti Kota Kapur, Kerajaan Sriwijaya lahir pada abad ke-7 dan pendirinya disebut Dapunta Hyang Sri Jayanasa.
Dari prasasti berangka 686 M tersebut, Sriwijaya diperkirakan telah berhasil menguasai Sumatera bagian selatan, Bangka dan Belitung, dan Lampung.
Sri Jayanasa bahkan mencoba untuk melancarkan ekspedisi militer menyerang Jawa yang dianggap tidak mau berbakti kepada raja Sriwijaya.
Sementara dari Prasasti Kedukan Bukit, diketahui bahwa Dapunta Hyang berasal dari Minanga Tamwan.
Lokasi yang tepat dari Minanga Tamwan masih diperdebatkan.
Diceritakan pula bahwa Dapunta Hyang mengadakan perjalanan dengan memimpin 20.000 tentara dari Minanga Tamwan ke Palembang, Jambi, dan Bengkulu.
Dalam perjalanan tersebut, ia berhasil menaklukkan daerah-daerah yang strategis untuk perdagangan sehingga Kerajaan Sriwijaya menjadi berkembang dan makmur.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,daily mail,Tribunmedan,Vietnam 24h.com.vn |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar