GridPop.ID - Gunung merupakan salah satu tempat paling indah untuk dikunjungi oleh para wisatawan.
Namun dibalik keindahan itu, gunung juga menyimpan berbagai misteri yang sering kali bikin merinding.
Seperti belum lama ini, kejadian mencengangkan dialami oleh seorang remaja yang dilaporkan hilang di Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat.
Melansir Tribun Jabar, remaja bernama Muhammad Gibran Arrasyid (14) dinyatakan hilang sejak Minggu (19/9/2021) pagi.
Ia baru ditemukan 6 hari kemudian yakni pada Jumat (24/9/2021) sore di kawasan Curug Koneng, Gunung Guntur.
Bersamaan dengan ditemukannya Gibran, cerita mistis yang bikin merinding pun terkuak.
Pengakuan misterius Gibran mulai dari sosok putih yang mendampinginya hingga kesepakatan dengan makhluk tak kasat mata pun beredar dan ramai dibicarakan di media sosial.
Ini bukan kali pertama media sosial dihebohkan dengan peristiwa tak lazim yang terjadi saat mendaki gunung.
Jauh sebelum ini, netizen juga sempat dihebohkan dengan beredarnya video viral di puncak gunung yang cukup meresahkan.
Seperti kita tahu, mendaki gunung beberapa tahun terakhir memang mejadi kegiatan yang digemari banyak kalangan.
Namun sayang, kegiatan mendaki ini justru kerap disalahgunakan dan dinodai oleh pihak yang tak bertangung jawab.
Salah satunya adalah tindakan asusila yang dilakukan oleh pasangan muda-mudi ini.
Seperti diwartakan GridPop.ID pada 7 April 2020 lalu, pasangan bukan muhrim digerebek massa usai ketahuan berbuat mesum di sebuah gunung.
Melansir akun Instagram @piknikkegunung pada Senin (10/2/2020), tindak asusila itu diketahui dilakukan di dalam tenda.
Mulanya pendaki lain mengetahui bahwa dalam tenda tersebut berisikan pasangan muda mudi.
Hingga akhirnya ia memanggil beberapa pendaki lain untuk melakukan tindak penggerebekan.
Di dalam tenda berwarna merah itu, terlihat muda mudi yang sudah dalam kondisi setengah telanjang.
Video itu pun menuai beragam komentar netizen, termasuk salah satunya dari penyanyi kondang Fiersa Besari.
Melihat kejadian itu, pelantun lagu Celengan Rindu itu menyampaikan keprihatinan melalui akun Twitter-nya @FiersaBesari.
"Entah Kawan-kawan sudah atau akan melihatnya, tapi sedang beredar video penggerebekan pasangan mesum di tenda," kutip dari akun Twitter Fiersa Besari .
Menyaksikan hal tersebut Fiersa Besari mengaku prihatin dan sedih, sebab tindakan tak terpuji tersebut tak seharusnya dilakukan di gunung.
"Sedih sih. Mesum di gunung itu salah," terangnya.
Namun, menurut Fiersa Besari pihak yang melakukan perekaman dan menyebarluaskan video asusila jauh lebih salah.
Terlebih masa yang melakukan penggerebekan juga melakukan adegan tarik selimut yang mengakibatkan sebagian tubuh si wanita tersingkap.
"Tapi, menurut saya, selimut ditarik paksa, pelakunya dipermalukan, direkam, lalu di-upload ke medsos, itu jauh lebih salah," tegasnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Grid.ID,Tribun Jabar |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar