GridPop.ID - Setiap wanita yang diajak kekasihnya untuk bertemu calon mertua tentu sangat senang.
Pasalnya, jika pasangan sudah mengenalkan dengan keluarganya maka bisa dibilang hubungan yang dijalin menuju ke arah serius.
Namun, tak jarang para wanita juga merasa gugup jika akan bertemu calon mertuanya.
Dilansir dari laman kompas.com, untuk mengurangi rasa gugup salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan membawa hadiah.
Tak perlu membawa hadiah yang besar dan rumit, tapi usahakan jangan muncul dengan tangan kosong.
Kamu bisa membawa hadiah yang simple berupa bunga, cake atau makanan kesukaan orangtua pasangan.
Apa pun itu, bawalah hadiah "selamat datang" sederhana untuk mengucapkan salam dan terima kasih.
Meski sudah mempersiapkan sebaik mungkin untuk bertemu calon mertua, namun wanita ini justru merasa sakit hati setelah bertemu ibu sang kekasih.
Wanita itu bahkan tak bisa melupakan pengalaman pahitnya.
Dikutip oleh tribunnewsmaker.com dari Daily Mail, Sabtu (30/10/2021), wanita tersebut bernama Chantel (23).
Ia membagikan kisahnya di TikTok dan mencuri perhatian netizen.
Dalam video tersebut, Chantel menceritakan percintaannya saat berusia 15 tahun.
Kala itu ia hendak bertemu orang tua kekasihnya.
Chantel berpacaran dengan pria yang tiga tahun lebih tua darinya, yakni berusia 18 tahun.
Ia diajak bertemu dengan ibu sang kekasih.
Saat momen pertemuan tersebut, Chantel tentunya akan bersikap manis.
Ia berusaha memberi kesan terbaik saat pertama kali bertemu calon ibu mertua.
Ketika bertemu ibu sang pacar, awalnya Chanel nyaman-nyaman saja.
Ia diajak mendiskusikan soal ulang tahun ke-18 sang pacar.
Chantel dan kekasihnya saat itu merupakan orang Australia.
Di negara tersebut, usia 18 adalah legal untuk pergi minum dan berpesta.
Saat itu Chantel yang masih berusia 15 tahun pun tak bisa ikut bersenang-senang dengan kekasih.
Ia hanya memberikan ucapan selamat.
"Aku hanya memberi ucapan selamat dan berharap dia bersenang-senang," kata Chantel.
Saat itu situasi berubah tegang. Percakapan pun berubah ke arah yang tak terduga.
Pasalnya, ibu sang kekasih mendadak minta Chantel untuk mengizinkan pacarnya menggoda wanita lain di kelab.
Sontak saja hal itu membuat Chantel terkejut.
Terlebih kekasihnya juga mendesak agar Chantel mengizinkan.
"Mereka terus berkata bahwa saat pergi ke kelab, kau harus bisa memilih seorang gadis untuk dibawa pulang," ujarnya.
Saat itu Chantel bingung untuk memberi jawaban.
Ia bahkan mengira kalau diminta putus.
Namun Chantel akhirnya sadar kalau didesak untuk mengizinkan pacarnya selingkuh.
Si ibu mengatakan kalau hal itu masuk akal.
Kendati demikian, Chantel menegaskan kalau itu sama saja selingkuh.
"Aku tidak setuju, aku mencoba mempertahankan pendapat bahwa itu termasuk selingkuh," ungkapnya.
Setelah pertemuan tersebut, Chantel justru dimarahi sang pacar.
Pacarnya menganggap Chantel sudah mempermalukan dirinya di depan sang ibu.
Tak lama setelah itu, Chantel akhirnya putus dengan sang kekasih.
Pasalnya, si pria benar-benar telah selingkuh.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,daily mail,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar