GridPop.ID - Pernikahan menjadi momen yang sangat dinantikan bagi calon pengantin pria dan wanita.
Namun, hal menyedihkan justru dialami oleh pria ini.
Dirinya tak kuasa menahan kesedihan karena calon istrinya meninggal dunia 2 minggu jelang pernikahan.
Kendati demikian, pria ini tetap melaksanakan resepsi pernikahan bersama jenazah mempelai wanita.
Alasan di balik tindakan pria ini pun sukses bikin semua orang banjir air mata.
Dilansir dari oleh GridPop.ID dari laman tribunnews.com beberapa waktu lalu, adalah Ryan sosok pria yang menceritkan kisah asmaranya dengan kekasihnya Richielyn.
Diceritakan beberapa minggu sebelum pernikahan digelar, Ryan harus kehilangan calon istrinya, Richielyn.
Sebelum menikah pasangan asal Filipina ini sempat mendapat tantangan cukup berat.
Tantangan pertama adalah keduanya harus kehilangan calon bayi mereka pada bulan Maret 2019.
Tak ingin larut dalam kesedihan, Ryan dan Richielyn sama-sama bangkit dari kondisi tersebut.
Mereka berdua memutuskan untuk melanjutkan persiapan pernikahan yang rencananya akan digelar pada akhir tahun.
Mulai dari mencari gaun pengantin, menyiapkan lokasi pernikahan, hingga souvenir pernikahan, semua mulai dipersiapkan.
Keduanya mulai mengikuti kelas pra nikah dan mendapatkan izin untuk melangsungkan pernikahan pada sabtu (21/12/2019).
Akan tetapi, persiapan pernikahan kembali diterpa tantangan lantaran perut Richielyn semakin membesar.
Saat diperiksa, Richielyn dinyatakan tidak hamil, melainkan ia divonis mengidap penyakit asites.
Penyakit ini membuat adanya penumpukan cairan tak wajar pada perut Richielyn.
Para dokter mengambil cairan dari paru-parunya. Pasca operasi Richielyn harus dirawat di Rumah Sakit Metro Antipolo sekitar 2 minggu.
Baru beberapa hari setelah kepulangannya, Richielyn mengeluh sakit kepala hebat. Ia lalu dilarikan ke Rumah Sakit Parde Pio di daerah San Mateo.
Di sana Richielyn menjalani beberapa tes medis termasuk CT scan, dan hasil pemeriksaannnya membuat dokter terkejut karena otak Richielyn mengalami pembengkakan.
Melihat kondisi ini, pihak rumah sakit pun merujuk Richielyn ke rumah sakit yang lebih besar dikarenakan mereka tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk menangani kasus Richielyn.
Saat dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar, Richielyn diketahui menderita Meningitis TB dan hanya memiliki peluang hidup 30/70.
Jika Richielyn selamat dari penyakitnya, kondisinya tak akan sama seperti sedia kala.
Kondisi Richielyn terus menurun, ia menderita selama berminggu-minggu, sampai akhirnya koma.
Para dokter terus berupaya untuk menyembuhkan penyakit Richielyn dengan melakukan operasi untuk mengurangi cairan dan pembengkakan yang terjadi di otak Richielyn.
Operasi berjalan lancar, namun Richielyn menghembusakan napas terakhirnya beberapa hari pasca operasi, pada Selasa (3/12/2019).
Sebelum meninggal, Richielyn berpesan pada Ryan untuk menguburkannya di samping makam bayi mereka.
Ryan melakukan hal lebih dari yang diinginkan Richielyn. Sebelum menguburkan calon istrinya, Ryan menggelar upacara pernikahan bersamaan dengan upacara pemakaman Richielyn pada Rabu (11/12/2019).
Meski Richielyn telah pergi, Ryan masih menjaga cintanya untuk istrinya itu.
Bahkan di hari pernikahan yang telah mereka rencanakan Ryan masih sempat mengunggah foto seolah hendak menikahi Richielyn.
"Im on my way Darling Richielyn Jimenez (emotikon menangis)," tulis Ryan dalam unggahannya Sabtu (21/12/2019).
Unggahan Ryan ini menjadi viral di media sosial, sebagian besar warganet turut prihatin dengan kisah Ryan dan Richielyn.
Pengantin Pria Meninggal di Altar saat Pengantin Wanita Menyusuri Lorong Upacara
Kisah serupa juga dialami oleh pasangan asal Skotlandia.
Seorang pengantin pria dengan kanker stadium akhir meninggal di altar, saat pengantin wanitanya berjalan menyusuri lorong untuk menemuinya.
Paul Wynn, seorang ayah berusia 57 tahun dari 11 anak, duduk di kursi menunggu pasangan tercintanya selama 21 tahun, Alison Wynn.
Melansir dari laman kompas.com, saat itu dia bersiap menyambut pasangannya dalam pernikahan mereka di balai kota di Skotlandia, menurut laporan New York Post pada Jumat (2/7/2021).
Sebelumnya, dokter telah memberi tahu mempelai pria bahwa dia menderita kanker pada Mei.
Tetapi, kabar soal diagnosis stadium akhir baru disampaikan setidaknya lebih dari seminggu yang lalu, melansir The Sun.
Kabar itu membuat Alison dan Paul memutuskan untuk mengikat ikatan hubungannya meski pria itu didiagnosa tidak memiliki banyak waktu.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar