Termasuk ponsel milik ayah mertuanya, yang seharusnya juga dimakamkam bersama dan dimasukan ke dalam peti matinya.
Karena hal itulah dia ketakutan karena mendapatkan panggilan misterius tersebut.
Menurut keterangan, Xu Nan, menerima "panggilan hantu" tersebut tepat pada saat yang sama ketika ayah metuanya telah dimakamkan.
Jadi dia ketakutan dan karenanya dia melaporkan kejadian tersebut ke petugas polisi.
Xu Nan yang ketakutan bahkan tidak berani mengangkat panggilan tersebut.
Setelah itu, petugas polisi kemudian, menyelidiki siapa orang yang melakukan panggilan tersebut dengan nomor ponsel orang yang meninggal.
Setelah penyelidikan, rupanya ponsel tersebut telah dicuri beberapa saat setelah jenazah dimakamkan.
Namun terlihat bahwa makam tersebut aman-aman saja dan peti matinya tidak dihancurkan.
Setelah penyelidikan mendalam, polisi menemukan bahwa uang receh, ponsel, radio dan benda lainnya yang terkubur bersama almarhum hilang dicuri.
Kemudian, setelah memeriksa CCTV polisi menemukan dua pria mencurigakan masuk di sekitara kuburan.
Mereka berada di sana setidaknya selam dua jam dan menemukan telah mengambil berbagai benda persediaan di pemakaman.
Polisi mengatakan bahwa kedua tersangka telah mencuri dan memiliki catatan kriminal bahwa mereka telah bersekongkol untuk merampok makam.
Source | : | Kompas.com,Intisari Online,Bastille Post |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar