GridPop.ID - Telur ayam menjadi salah satu lauk favorit bagi banyak orang.
Selain rasanya yang nikmat, telur ayam juga mudah untuk diolah menjadi berbagai jenis masakan.
Tak hanya itu, telur ayam juga memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan.
Dilansir oleh kompas.com melalui Australian Eggs, telur di antaranya mengandung 11 vitamin dan nutrisi berbeda.
Salah satu kandungan vitamin dalam telur adalah fosfor.
Manfaat fosfor, di antaranya:
- Sangat penting untuk pengembangan dan pemeliharaan tulang dan gigi yang sehat, serta membran sel
- Fosfor juga berkontribusi pada metabolisme energi dan pertumbuhan otot
Tingkat fosfor yang rendah dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan atau nyeri tulang.
Orang dewasa membutuhkan sekitar 1.000 mg fosfor per hari.
Satu porsi makanan yang terdiri dari dua telur menyediakan 21 persen dari persyaratan asupan zat gizi tersebut.
Meski memiliki berbagai manfaat, ternyata telur ayam juga memberikan efek buruk untuk kesehatan jika dikonsumsi setiap hari.
Dilansir dari laman sajiansedap.com, penelitian baru menunjukkan bahwa telur tinggi lutein, zat yang bertanggungjawab untuk penglihatan yang jelas.
Ketika orang mengalami penglihatan menurun, perubahan jaringan mata terjadi menyebabkan jaringan menumpuk sehingga penglihatan semakin memburuk.
Telur mengandung biotin, vitamin B12, dan protein bergizi yang dapat larut yang berguna untuk memperkuat rambut dan kulit.
Terlepas dari hal itu, semua yang berlebihan termasuk mengonsumsi makanan sehat seperti telur sekali pun memang tidak baik.
1. Meningkatkan kolesterol
Perlu diketahui bahwa setiap butir telur mengandung sekitar 185 mg kolesterol.
Batas maksimal yang diperbolehkan untuk mengonsumsi telur adalah 6 butir dalam seminggu, namun tetap harus diimbangi dengan aktivitas olahraga.
Bila terlalu banyak makan telur, Anda akan mengalami kelebihan kolesterol yang akan berakibat pada peningkatan kolesterol pada tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
2. Risiko diabetes
Menurut penelitian, makan telur ayam setiap hari membuat pria berisiko 55 persen mengalami diabetes tipe 2, sedang wanita berisiko sekitar 77 persen lebih besar daripada pria.
3. Memicu jerawat
Meski tidak langsung menyebabkan jerawat, telur bisa membuat jerawat pada beberapa orang semakin memburuk.
4. Kelebihan berat badan
Telur mengandung 75 kalori per butirnya. Tingginya kalori dalam telur dapat membuat berat badan semakin naik.
Kandungan lemak yang tinggi pada telur juga bisa membuat berat badan bertambah.
5. Ketidakseimbangan hormon
Pada telur non-organik di mana biasanya unggas diberi suntik hormon, hormon tersebut bisa mengganggu aktivitas hormonal dalam tubuh.
Konsumsi terlalu banyak telur membuat hormon menjadi mudah naik turun.
6. Alergi
Telur jenis tertentu bisa membuat seseorang mengalami alergi, bila ia termasuk yang mudah alergi makanan.
Bila ingin mengonsumsi telur secara aman, pastikan dulu apakah telur tersebut berkualitas baik, tidak busuk, kulitnya tidak retak dan lainnya.
Hal ini meminimalisasi efek tidak higienis dari telur yang bisa membuat alergi makanan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,sajiansedap.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar